kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemkeu akan lelang SBSN dengan target Rp 8 triliun


Jumat, 15 Februari 2019 / 12:44 WIB
Kemkeu akan lelang SBSN dengan target Rp 8 triliun


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dengan target Rp 8 triliun pada Selasa (19/2) mendatang.

Terbit dalam seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS), sukuk ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2019.

Berdasarkan keterangan resmi Kemkeu, Kamis (14/2), akan ada lima seri sukuk yang dilelang kembali (reopening). Pertama, SPN-S 01082019 dengan imbalan diskonto.

Sisanya, ialah seri PBS yakni PBS014 dengan imbal hasil 6,5%, PBS019 imbal hasil 8,25%, PBS021 imbal hasil 8,5%, dan PBS022 imbal hasil 8,625%.

Kemkeu mematok target indikatif sebesar Rp 8 triliun dari lelang ke lima seri sukuk negara tersebut. Lelang bersifat terbuka untuk investor individu maupun institusi, namun penawaran pembelian (bids) harus dilakukan melalui peserta lelang yang disetujui pemerintah.

Ada 17 bank dan empat perusahaan efek yang terdaftar sebagai peserta lelang, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, Standard Chartered Bank, serta PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, dan PT Bahana Securities.

Lelang akan dibuka pada 19 Februari pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Sementara, setelmen pada tanggal 21 Februari atau dua hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Adapun, underlying asset untuk penerbitan SPN-S menggunakan Barang Milik Negara (BMN) sesuai PMK Nomor 56 Tahun 2012. Sementara, underlying asset untuk seri PBS adalah proyek dalam APBN 2019 sesuai UU Nomor 12 Tahun 2018 dan sebagian berupa BMN.

Pemerintah mematok penerbitan SBN Bruto untuk tahun 2019 sebesar Rp 825,7 triliun. Sebesar 86% di antaranya terbit dalam bentuk SBN Rupiah baik melalui mekanisme lelang maupun non-lelang. Lelang Surat Utang Negara (SUN) maupun SBSN direncanakan masing-masing sebanyak 24 kali sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×