Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persiapan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim), Kementerian Perhubungan (Kemhub) berencana menyiapkan moda transportasi massal untuk menghubungkan wilayah ibu kota dengan wilayah penyangga, terutama dari pintu masuk Kaltim.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur kereta dengan menggunakan tenaga listrik ini akan dibangun sepanjang 30 - 40 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju wilayah ibu kota negara.
Akses kereta api ini dimungkinkan karena dalam konsep forest city atau kota dalam hutan yang akan dikembangkan di ibu kota baru nanti akan ada rencana pembatasan kendaraan berbahan bakar minyak menuju kawasan inti ibu kota, yakni kantor presiden dan pemerintahan. "Jadi, selain kereta api hanya boleh menggunakan kendaraan listrik," kata dia, Kamis (10/10).
Adapun, untuk akses jalan sendiri, kawasan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara ini akan tersambung jalan tol Balikpapan - Samarinda dan juga jalan arteri Trans Kalimantan yang merupakan jalan nasional.
Budi memperkirakan pembangunan kereta api di ibu kota baru akan dilaksanakan pada tahun ketiga tahap pembangun ibu kota, sehingga pada tahun kelima atau 2024 saat ujicoba pemindahan ibu kota dilaksanakan, kereta api tersebut sudah bisa difungsikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
