kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Kementerian UMKM Perkuat Infrastruktur Data Pembiayaan Lewat Kolaborasi dengan CBI


Rabu, 25 Juni 2025 / 21:37 WIB
Kementerian UMKM Perkuat Infrastruktur Data Pembiayaan Lewat Kolaborasi dengan CBI
Kementerian Koperasi dan UMKM bersama PT Kredit Biro Indonesia (CBI) Jaya resmi menandatangani perjanjian kerja sama pada 25 Juni 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama PT Kredit Biro Indonesia Jaya (Credit Bureau Indonesia/CBI) resmi menandatangani perjanjian kerja sama sekaligus meluncurkan layanan baru bernama CBI SME Bureau. 

Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperluas layanan informasi perkreditan berbasis digital yang kredibel dan terintegrasi bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Acara penandatanganan digelar pada 25 Juni 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta, dan dihadiri oleh 250 undangan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran kementerian, lembaga pemerintah, asosiasi, lembaga riset UMKM, dan pelaku usaha.

Baca Juga: Komdigi Sambut Positif Investasi EDGNEX Rp 37 Triliun guna Perkuat Infrastruktur Data

CBI SME Bureau merupakan layanan pertama di Indonesia yang secara khusus mengelola informasi perkreditan untuk UMKM. 

Kehadiran layanan ini bertujuan menjawab tantangan utama dalam akses pembiayaan, yaitu kurangnya data kredit usaha yang kredibel dan terverifikasi. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM maupun pihak yang memiliki hubungan bisnis dengan mereka.

Beberapa fitur utama dalam layanan ini antara lain penyediaan informasi perkreditan yang komprehensif terkait profil usaha, riwayat pembayaran, serta transaksi mitra UMKM. 

Selain itu, tersedia pula sistem pemantauan dan peringatan dini atas perubahan kondisi keuangan mitra, serta fasilitas manajemen piutang untuk memantau keterlambatan pembayaran dan melindungi arus kas UMKM.

Baca Juga: Menteri UMKM Gagas Koperasi Kemitraan: Solusi untuk Aplikator dan Mitra Ojek Online

Menteri UMKM Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya penguatan infrastruktur data sebagai fondasi ekosistem pembiayaan yang kokoh. 

Ia menyoroti fakta bahwa dari lebih dari 57 juta UMKM yang menyumbang hampir 62% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional, hanya 18,7% dari total kredit perbankan yang disalurkan ke sektor UMKM.

“Hadirnya CBI SME Bureau sebagai platform verifikasi kredibilitas mitra usaha akan memperkuat ekosistem pembiayaan, khususnya di sektor B2B. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan akses pembiayaan yang lebih aman, inklusif, dan terintegrasi bagi UMKM,” ujar Maman dalam keterangannya, Rabu (25/6).

Senada dengan itu, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam membangun rekam jejak kredit UMKM. 

Baca Juga: Menteri UMKM Usul Ojol Masuk dalam Revisi UU UKM, Ini Alasannya

Menurutnya, layanan CBI SME Bureau akan memperluas pilihan pembiayaan, termasuk skema alternatif berbasis kemitraan bisnis. Hal ini akan mendukung mitigasi risiko keuangan dan memperkuat profil kredit UMKM agar lebih mudah menjangkau pembiayaan formal.

Sementara itu, Direktur Utama CBI, Anton K. Adiwibowo, menegaskan bahwa peluncuran CBI SME Bureau merupakan wujud komitmen CBI dalam mendorong literasi kredit dan inklusi keuangan berbasis data. 

Ia optimistis bahwa layanan ini akan mempercepat dan mempermudah proses penilaian kredit serta pengelolaan risiko mitra usaha UMKM.

“CBI SME Bureau diharapkan menjadi katalisator bagi UMKM untuk naik kelas, dengan mendukung ekosistem pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” tutur Anton.

Selanjutnya: Bagikan Dividen Tunai Rp 73,99 Miliar, KKGI Umumkan Jajaran Manajemen Baru

Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×