Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku tidak memiliki masalah terhadap 150 proyek strategi nasional (PSN) yang sedang dikerjakannya.
150 PSN tersebut terdiri dari 54 proyek bendungan, 69 proyek jalan tol, tujuh irigasi, empat jalan nasional, sembilan proyek air minum dan sanitasi, tiga pos lintas batas negara (PLBN), tiga perumahan, dan satu tanggul laut.
Meski begitu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ada delapan proyek bendungan yang diganti dari rencana awal seperti Bendungan Pelosika, Bendungan Telaga Waja, dan Bendungan Baliem. "Jadi ada delapan proyek bendungan yang didrop, nah yang didrop itu sudah kami gantikan dengan delapan proyek bendungan yang lain lagi, jadi jumlah PSN tetap sama," jelas Basuki, Senin (16/4).
Pergantian proyek tersebut lantaran dilihat dari kesiapannya proyek dan masalah teknis. Basuki memberi contoh, misal kesiapan di Bendungan Telaga Waja yang ternyata izin lahannya oleh bupati setempat sudah terlebih dahulu untuk izin hotel. "Jadi tata ruangnya sudah berubah," jelasnya.
Adapun delapan proyek bendungan baru yang masuk PSN adalah Bendungan Tamblang, Jlantah, Jragung, Beringin Sila, Manikin, Lembakan, Riam Kiwa, dan Digoel.
Basuki menargetkan di tahun ini akan ada 10 proyek bendungan yang akan selesai. Sementara di 2019, ia menargetkan akan ada 11 proyek bendungan yang rampung 100%. Begitu juga di proyek irigasi yang ditargetkan akan selesai seluruhnya di tahun depan.
Begitu juga dengan proyek jalan tol yang ditargetkan selesai di tahun ini ada 15 proyek, 29 proyek di 2019, dan 22 proyek yang akan selesai pada lebih dari 2019.
"Untuk update jalan tol, 11 ruas Trans Jawa saat ini progres pengerjaanya sudah 65,44% dan delapan ruas Trans Sumatra sudah 41,75%, ini kami monitor terus, jadi kalau di PUPR secara umum tidak ada masalah," jelas Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News