kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PU minta anggaran Rp 110 triliun


Selasa, 26 Februari 2013 / 15:53 WIB
Kementerian PU minta anggaran Rp 110 triliun
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Penjualan mobil Astra International melonjak, begini rekomendasi saham ASII.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pembangunan infrastruktur seharusnya fokus utama strategi pembangunan ekonomi pemerintah. Makanya, Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) berharap mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 85 triliun-Rp 110 triliun di tahun 2014 mendatang.

Menteri PU Djoko Kirmanto menyatakan, peningkatan anggaran ini untuk mendukung pengembangan infrastruktur dalam rangka menyelesaikan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. "Peningkatan anggaran ini dibutuhkan untuk pemenuhan RPJMN, seperti meningkatkan pemantapan jalan dan pembangunan jaringan irigasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan," ujar Djoko.

Djoko menyatakan bahwa peningkatan anggaran ini juga akan disertai peningkatan kualitas perencanaan dan manajemen penyelenggaraan pembangunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Kementerian PU akan melakukan review atas berbagai proyek infrastruktur selama 2010 hingga saat ini sebagai bahan perbaikan guna menyelesaikan RPJMN hingga akhir 2014.

"Banyak yang sudah kita capai dalam dua tahun ini, seperti pembuatan embung, peningkatan kapasitas dan pemantapan jalan," jelasnya. Namun, Djoko juga mengakui, beberapa proyek juga dianggap tidak tercapai seperti banyak jalan tol yang mangkrak serta penyediaan air minum sebesar 68% juga belum mencapai target.Djoko bilang semua program yang belum mencapai target akan terus dikebut sebagai bagian dari percepatan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×