kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kementerian Luar Negeri akui ada upaya pemulangan Nunun di Thailand


Rabu, 01 Juni 2011 / 10:41 WIB
Kementerian Luar Negeri akui ada upaya pemulangan Nunun di Thailand
ILUSTRASI. Berdasarkan data PIPU Bank Indonesia per Selasa (25/8), bunga deposito tertinggi di bank saat ini cuma 5,63%.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, sudah ada kerjasama untuk memulangkan Nunun Nurbaeti antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan perwakilan luar negeri di Thailand. Nunun adalah tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubenur Bank Indonesia Miranda S. Goeltom.

Menurut Marty, kerjasama tersebut berjalan baik. "Kerjasama memang sudah ada dan saya tidak bisa lebih dari itu dan itu optimal," katanya sebelum mengikuti peringatan pidato Bung Karno di Gedung MPR/DPR, Rabu (1/6).

Namun, Marty membantah jika Nunun telah ditangkap. Dia juga membantah jika Nunun ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Thailand. "Itu tidak ada. Tidak ada di wisma," kata Marty

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah membantah kabar penangkapan tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, tidak ada penangkapan Nunun. Menurutnya, KPK hanya mengirimkan tim ke Thailand untuk berkoordinasi untuk memulangkan istri anggota DPR Adang Daradjatun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×