kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kementerian Keuangan minta tambahan anggaran lagi


Kamis, 21 Oktober 2010 / 12:33 WIB
Kementerian Keuangan minta tambahan anggaran lagi
ILUSTRASI. Kartu kredit MasterCard


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Keuangan mengajukan penambahan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk tahun depan. Cuma, DPR menolak penambahan anggaran itu.

Kementerian Keuangan berniat menambah anggaran dari Rp 16,46 triliun menjadi Rp 17,5 triliun. Anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp 7,29 triliun, belanja modal Rp 3,5 triliun dan belanja barang Rp 6,52 triliun.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan penambahan anggaran ini untuk kebutuhan mendesak. Dia mencontohkan seperti pengadaan lahan pengadilan pajak. "Ini termasuk program prioritas yang tidak boleh ditinggalkan," kata Agus, saat rapat kerja di Komisi XI DPR, Kamis (21/10).

Anggota Komisi XI DPR Laurens Bahang Dama menolak permintaan dana tersebut. Sebab, dia menilai anggaran Kementerian Keuangan sudah cukup besar. Apalagi, dia mengatakan Kementerian Keuangan juga sudah mengajukan peningkatan anggaran. "Awalnya, pagu sementara hanya Rp 14,5 triliun, tapi sudah naik jadi Rp 16,46 triliun, sekarang kok minta lagi," jelas Laurens.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×