Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan aplikasi perizinan online pada Selasa (6/8) demi memudahkan proses perizinan serta memangkas waktu pengajuan perizinan.
Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya menjelaskan upaya perbaikan tidak hanya berhenti pada peluncuran aplikasi. " Sistem sudah ada, maka harus ada kesungguhan, kadang di birokrasi banyak kesulitan dan ini harus dihapus," sebut Jonan.
Lebih jauh Jonan memastikan, aplikasi ini masih perlu peningkatan. Menurutnya, pengembangan aplikasi harus bisa user-friendly.
Baca Juga: Sabar, Aturan Pelaksana Superdeduction Tax Masih dalam Tahap Harmonisasi premium
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar bilang selain dapat memangkas waktu perizinan, aplikasi juga dapat digunakan untuk monitoring. "Biasanya dua bulan sampai setahun, bisa jadi cuma 7 hari serta monitoring waktu pelaporan serta pengajuan," kata Arcandra.
Menurut Arcandra, sistem ini juga akan membantu pengembangan Kementerian ESDM ke depannya.
Lebih jauh Arcandra memastikan, sistem ini terintegrasi di semua jajaran direktorat Kementerian ESDM. Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, aplikasi perizinan online sejauh ini telah mengakomodir 56 perizinan dari total 70 perizinan yang harus disiapkan.
Baca Juga: Investasi Hyundai di Indonesia sudah dalam tahap studi
Aplikasi ini juga terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) dan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) Ditjen Pajak. Adapun layanan perizinan lainnya akan dikembangkan pada tahap berikutnya.
Aplikasi ini sebagai komitmen Kementerian ESDM dalam pemenuhan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK 2019-2020) terutama pada aksi peningkatan pelayanan dan kepatuhan perizinan dan penanaman modal. Adapun, perizinan ini dapat diakses melalui website https://perizinan.esdm.go.id/
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
