Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
Erick Thohir bilang utang tersebut merupakan utang pemerintah kepada BUMN dengan waktu jatuh tempo tiga tahun sampai lima tahun.
“Alhamdulillah Menkeu kemarin, kami dibantu bayar utang. Utang pemerintah kepada kami yang sudah jatuh tempo tiga sampai lima tahun kan kemarin akhirnya dibayar,” kata Erick Thohir yang menyampaikan keterangan terbuka di kantornya, Kamis (28/5).
Baca Juga: Garuda Indonesia dan Kraktau Steel bakal dapat dana talangan, begini efeknya
Erick Thohir berharap dana atas utang pemerintah tersebut dapat dioptimalisasikan oleh BUMN, sehingga bisa memberikan kinerja lebih baik ke depannya. Terutama bagi BUMN yang menyangkut hajat hidup orang banyak misalnya PT PLN dan PT Pupuk Indonesia.
“Apakah yang namanya listrik, pupuk. Karena yang namanya listrik dan pupuk itu tidak bisa berhenti. Ini menjadi bagian dan memang sudah ada utang-piutang. Jadi bukan hanya suatu yang kita minta,” kata Erick Thohir.
Menteri BUMN menambahkan saat ini pihaknya terus melakukan perampingan BUMN guna efisiensi, sebagaimana mandat dari Presiden RI Joko Widodo.
“Sekarang Alhamdulillah kita sudah dapat Perpres dari Pak Presiden kita boleh mulai melakukan merger dan penutupan beberapa perusahaan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News