kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian BUMN: Graha Yudha hanya menjadi 1 Komisaris di Grup BUMN


Senin, 22 Juni 2020 / 09:35 WIB
Kementerian BUMN: Graha Yudha hanya menjadi 1 Komisaris di Grup BUMN


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini memberikan kesempatan yang luas bagi anak milenial untuk duduk di kursi komisaris BUMN dan anak usaha BUMN.

Nama milenial yang sedang ramai diperbincangkan karena sempat memegang komisaris di sejumlah Grup BUMN adalah Graha Yudha Andarano Putra Pratama. Graha Yudha yang baru berumur 33 tahun pernah menduduki jabatan tiga komisaris sekaligus di lingkungan BUMN, serta menjadi orang penting di Istana Kepresidenan. Yakni di PT PP Presisi Tbk, Waskita Toll Road, dan PT Inka Multi Solusi Trading.

Baca Juga: Perkenalkan, Septian Hario Seto Komisaris Milenial Bank BNI berusia 36 tahun

Namun, per 2 Juni 2020 Graha Yudha tidak lagi menjabat tiga komisaris di Grup BUMN. Menurut data Kementerian Hukum dan HAM yang diperoleh Kontan.co.id, nama Graha Yudha tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Waskita Toll Road.

Arya Sinulingga Juru Bicara Kementerian BUMN, kepada Kontan.co.id juga menegaskan bahwa Graha Yudha sudah tidak di tiga perusahaan. Saat ini, "Hanya 1 komisaris (di Grup BUMN)," kata dia, kemarin.

Graha Yudha lahir di Palembang tahun 1987, Graha mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari President University Cikarang Jababeka tahun 2008. Dia juga meraih gelar Master of Business Administration di University of Strathclyde Glasgow United Kingdom, tahun 2014.

Pada 3 Juni 2020, ia juga sudah tidak menjabat komisaris di PT Properti Tbk. Ia bergeser menjabat komisaris PT Presisi Tbk (PPRE).

Kini, menurut situs www.pp-presisi.co.id, Graha Yudha Andarano Putra Pratama menempati jabatan komisaris emiten konstruksi PT PP Presisi Tbk (PPRE). Adapun Komisaris Utama PPRE adalah Agus Purbianto. Jajaran komisaris lain adalah Rukmini Triastuti dan Ketut Darmawan.

Sementara di situs www.imst.id, Graha Yudha pun masih tercatat sebagai komisaris PT Inka Multi Solusi Trading, perusahaan afiliasi PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA). Sebelumnya, IMST menulis lengkap profil Graha Yudha. Namun sekarang tertulis namanya saja dan tidak lagi disertai profil riwayat hidup maupun kariernya.

Inka Multi Solusi Trading (IMST) bergerak dalam usaha inti di bidang trading (perdagangan) dengan tujuan untuk memperlancar proses pengadaan kebutuhan industri kereta api untuk raw material, komponen utama maupun komponen lainnya. IMST juga memenuhi kebutuhan customer non kereta api. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 Juli 2015.

Komisaris milenial ini memang memiliki pendidikan tokcer. Dia menggondol sarjana ekonomi dari President University pada tahun 2008. Graha Yudha kemudian melanjutkan studinya untuk mengejar Master of Business Administration, Strathclyde Buisness School, The University of Strathclyide Glasgow, United Kingdom dan lulus tahun 2014.

Dia lantas mengikuti sejumlah kelas singkat di beberapa universitas ternama dunia. Misalnya kelas eksekutif di The Wharton School, University of Pennsylvania Philadelphia, Amerika Serikat pada Oktober 2018 untuk bidang The Strategic Decision-Making Mindset.

Baca Juga: Begini kata pengamat soal figur milenial dalam perombakan jajaran direksi BUMN

Graha Yudha juga menimba ilmu di Said Business School Universitas Oxford Inggris pada September 2018 untuk bidang Global Challenges in Transport : Infrastructure, Development and Finance.

Selain itu, dia mengikuti kelas mengenai Emerging Leaders di John F Kennedy School of Government, Harvard University Boston, Amerika Serikat pada November 2016.
Emerging Leaders.

Menurut curriculum vitaenya, sejak tahun 2015, Graha Yudha tercatat sebagai salah satu Penasihat Program Infrastruktur Kantor Kepresidenan. Dia juga sempat menjabat Senior Manager, Business Development, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), pada periode 2014-2015.

Di ranah swasta, Graha Yudha sempat bekerja sebagai portfolio manager, Investment Management di Great Eastern Life Assurance Indonesia dan Singapura periode Mei-Agustus 2013.

Graha Yudha juga pernah bekerja di Citibank periode 2009-2013. Posisi terakhir di Citibank sebagai Assistant Manager, Corporate and Institutional Banking untuk Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan, Kontan.co.id belum berhasil menghubungi Graha Yudha. Kontan juga belum mendapat konfirmasi dan klarifikasi dari pihak Istana perihal posisi jabatan Graha Yudha di Kantor Kepresidenan. Sebab, informasi yang diterima Kontan, Graha Yudha sudah tidak memiliki jabatan di Kantor Kepresidenan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×