Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penangkapan lima tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung, kini Kementerian BUMN fokus melakukan restrukturisasi penuh terhadap perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo menyebut, pemerintah menargetkan skema restrukturisasi Jiwasraya rampung dan dapat dipaparkan ke publik dalam kuartal pertama tahun ini.
Baca Juga: Ini penjelasan BEI soal saham gorengan
“Sekarang proses hukum sudah berjalan, tentunya kita berfokus next step-nya bagaimana untuk merestrukturisasi Jiwasraya. Jadi kita dalam diskusi juga dengan Kemenkeu dan OJK bagaimana restrukturisasi Jiwasaraya ke depan,” tutur Kartika saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Rabu (15/1).
Restrukturisasi Jiwasraya secara menyeluruh, lanjut Kartika, menjadi prioritas pemerintah agar dapat memberi kepastian pembayaran polis jatuh tempo kepada para nasabah.
Baca Juga: Tengah godok aturan market maker, BEI sebut biaya transaksi bisa nol
Meski hingga saat ini, ia mengatakan pemerintah belum dapat memastikan dari mana sumber dana untuk menalangi kerugian dan membayar klaim, termasuk apakah akan ada dana talangan dari pemerintah.
“Kami masih belum tahu dari mana sumber dananya (untuk pembayaran polis) karena masih akan tergantung dukungan dari berbagai pihak, terutama putusan kami juga dengan Kemenkeu dan OJK dulu seperti apa,” sambung dia.
Baca Juga: Kepolisian mulai menyelidiki dugaan korupsi di Asabri
Kartika menyebut, seluruh skema restrukturisasi Jiwasraya secara lengkap diharapkan bisa diterangkan ke publik dalam kuartal pertama ini.
“Sedang kita strategikan semua, moga-moga mulai Februari nanti bisa mulai kami umumkan,” tandas Kartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News