kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementan: Permohonan impor daging sapi belum ada


Senin, 19 Agustus 2019 / 20:40 WIB
Kementan: Permohonan impor daging sapi belum ada
ILUSTRASI. Impor daging sapi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permohonan impor daging sapi sebanyak 50.000 ton belum diterima oleh Kementerian Pertanian (Kemtan).

Sebelumnya dikabarkan, Indonesia akan mengimpor daging sapi dari Brazil. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bilang pengaturan impor daging sapi Brazil itu diatur oleh Kemtan.

"Ada pembahasan di Rapat Koordinasi (Rakor) tapi melaksanakan itu Kemtan," ujar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/8).

Baca Juga: Dipicu Perang Dagang, Ekspor Jepang Turun 1,6%

Kementan pun menyatakan belum ada permintaan yang masuk. Oleh karena itu belum ada rekomendasi impor yang diterbitkan oleh Kemtan.

"Belum ada yang memasukkan izin rekomendasi impor daging sapi dari Brazil," terang Direktur Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Dirkesmavet) pada Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Syamsul Ma'arif saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (19/8).

Sebelumnya berdasarkan Rakor terdapat 3 importir pelat merah yang akan melakukan impor. Antara lain adalah Perum Bulog, PT Berdikari (Persero), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (Persero).

Baca Juga: Trump memainkan permainan yang berbahaya dengan ekonomi Amerika Serikat dan dunia

Bulog mendapatkan kuota impor sebesar 30.000 ton. Sementara Berdikari dan PPI masing-masing mendapatkan kuota impor 10.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×