kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Kementan jamin HPP akan diumumkan akhir Februari


Rabu, 15 Februari 2012 / 18:10 WIB
Kementan jamin HPP akan diumumkan akhir Februari
ILUSTRASI. Pada tahun ini, Nissan Indonesia memutuskan untuk menghentikan penjualan dari sport utility vehicle (SUV) andalannya, Terra. KONTAN/Baihaki/4/3/2019


Reporter: Rika Panda | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kementan) menjamin, harga pembelian pemerintah (HPP) beras dan gabah akan segera diumumkan sebelum panen raya Februari akhir nanti.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Achmad Suryana mengatakan, HPP beras dan gabah harus segera diumumkan sebelum akhir Februari ini. Dengan demikian, petani dapat terlindungi dari anjloknya harga beras saat panen raya tiba.

“Aturan ini penting untuk mengantisipasi supaya harga gabah dan beras petani jangan sampai anjlok dan terjun bebas (saat panen raya). Intinya agar petani mendapat keuntungan yang layak saat panen raya terjadi,” ujar Achmad Suryana, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/2).

Achmad menegaskan, seharusnya dalam beberapa hari ke depan, tidak ada halangan untuk mengeluarkan aturan baru tentang HPP beras dan gabah tersebut. Hal ini mengingat pembahasan sudah selesai dilakukan, termasuk titik temu dengan pihak Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengenai anggaran.

Mengenai besarannya, menurut Achmad, dari diskusi yang dilakukan beberapa kementrian terkait, usulan angka kenaikan HPP beras dan gabah tidak akan mencapai level kenaikan sebesar 27% hingga 28%. “Kenaikan HPP beras dan gabah akan berada di kisaran 24-25%,” katanya.

Besaran angka tersebut, lanjut Achmad, atas pertimbangan beberapa hal. Salah satunya mengenai dampak kenaikan HPP beras dan gabah terhadap kenaikan inflasi. Achmad menegaskan, angka yang diputuskan oleh pemerintah tersebut nantinya tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan inflasi. “Untuk menekan pengaruh kenaikan HPP terhadap inflasi, makanya diatur sedemikian rupa, pada tingkat yang relatif aman,” ujarnya.

Saat ini, HPP yang berlaku masih sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan. Besarannya, HPP gabah kering panen (GKP) di petani Rp 2.640/kg dan GKP di penggilingan Rp 2.685/kg. Sementara harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan Rp 3.300/kg dan di gudang Bulog Rp 3.345/kg. Sementara HPP beras di gudang Bulog Rp 5.060/kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×