Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Adapun fasilitas pajak ini menarik minta investasi industri kimia khususnya petrokimia. Khayam bilang notabene industri kimia modalnya sangat besar sehingga dapat memenuhi persyaratan tax holiday yakni modal investasinya Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun.
Selain bermanfaat untuk hulu, tentu dampaknya juga baik untuk hilir. Khayam menjelaskan industri hilir yang membutuhkan bahan baku kimia di dalam negeri tidak perlu impor lagi kalau realisasi investasi kimia hulu sudah maksimal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga: Peroleh Tax Holiday, Chandra Asri (TPIA) Siap Ekspansi
Sejauh ini Khayam mengungkapkan sudah ada sejumlah perusahaan kimia yang mendapatkan fasilitas tax holiday yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Nippon Shokubai Co Ltd, Cabot Corporation, dan PT Enerco RPO Internasional.
Meski manjur untuk industri kimia, Khayam bilang tax holiday kurang dimintai oleh industri farmasi. Khayam memaparkan investor industri bahan baku farmasi sebagian besar modalnya kisaran Rp 200 miliar - Rp 300 miliar sehingga belum bisa memenuhi syarat tax holiday.
Adapun karena jangka waktu yang hanya lima tahun dirasa terlalu singkat untuk mendapat profit. Oleh karenanya perusahaan bahan baku farmasi contohnya Kimia Farma Sungwuun Pharmacopia lebih tertarik dengan fasilitas pajak lainnya yaitu tax allowance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News