kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   60,00   0,37%
  • IDX 6.865   -0,37   -0,01%
  • KOMPAS100 998   -1,20   -0,12%
  • LQ45 763   -0,50   -0,07%
  • ISSI 225   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 454   -1,10   -0,24%
  • IDX80 112   -0,18   -0,16%
  • IDXV30 113   -0,49   -0,43%
  • IDXQ30 127   -0,18   -0,14%

Kemenperin dorong kemandirian dan substitusi impor industri farmasi


Minggu, 12 Desember 2021 / 21:35 WIB
Kemenperin dorong kemandirian dan substitusi impor industri farmasi
ILUSTRASI. Kemenperin dorong kemandirian dan substitusi impor industri farmasi.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

“Saat ini, kami bekerja keras untuk memacu investasi dan produksi dalam negeri guna menekan impor bahan baku obat,” tegasnya.

Hal tersebut menurutnya menciptakan peluang besar untuk pendalaman struktur dan pengembangan industri bahan baku dan bahan tambahan bagi industri farmasi. “Selain untuk memperkuat ketahanan industri farmasi nasional, sekaligus berkontribusi terhadap kebijakan substitusi impor,” imbuhnya.

Baca Juga: Asia Pacific Fibers (POLY) dorong utilisasi produksi

Ke depan, Kemenperin mengungkapkan akan terus mendorong kemandirian industri farmasi sebagai sektor penting dalam menopang pembangunan kesehatan nasional melalui pengembangan industri bahan baku obat (BBO).

Selain itu, ditopang melalui implementasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka substitusi impor.

“Upaya substitusi impor diyakini dapat membantu menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia khususnya di sektor farmasi,” ujar Khayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×