kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KemenKopUKM: Pembangunan IKN Perlu Gunakan Pendekatan Pemberdayaan UMKM


Kamis, 23 November 2023 / 14:15 WIB
KemenKopUKM: Pembangunan IKN Perlu Gunakan Pendekatan Pemberdayaan UMKM
ILUSTRASI. Desain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah di sekitarnya perlu menggunakan pendekatan pemberdayaan UMKM agar pertumbuhan ekonomi yang tercipta berlandaskan pada partisipasi masyarakat dan sektor riil.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto menjelaskan, program strategis nasional tersebut harus melibatkan pelaku UMKM lokal dan koperasi. 

"Bahkan, dengan segala potensi yang dimiliki IKN, harus juga dengan mengangkat komoditas unggulan asal Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur,” kata Rulli dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11).

Baca Juga: Tugu Insurance Intip Peluang Bisnis dari IKN

Rulli menjabarkan berbagai program strategis KemenKopUKM yang dapat diakses dan dikolaborasikan untuk pemberdayaan pelaku UKM dan koperasi di IKN, seperti program Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing), Rumah Kemasan, hingga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas usaha para pelaku UKM dan koperasi.

Lebih dari itu, Rulli mengatakan, pengelolaan terpadu UMKM melalui Rumah Produksi Bersama, bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan kepastian tersedianya pasokan bahan baku, serta penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan ekspor. 

"Sehingga, ini akan menaikkan pendapatan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan devisa negara," ucap Rulli.

Baca Juga: Pemerintah Akan Kerek Kapasitas PLTS di Cirata dan IKN

Selain Rumah Produksi Bersama, Rulli juga menunjuk program Rumah Kemasan yang bisa diakses dan dimanfaatkan pelaku UMKM. Pasalnya, dengan kemasan yang bagus dan baik, maka akan menarik minat pembeli lebih banyak dan lebih luas. 

"Bahkan, nilai produk akan meningkat dengan kemasan yang bagus, unik, dan eye catching," kata Rulli. 

Adapun tahun ini sudah ada 13 rumah kemasan yang dikembangkan di beberapa daerah termasuk yang menyatu dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu atau PLUT KUKM. 

Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto berharap IKN di Kalimantan Timur bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

Baca Juga: Saat di Amerika, Mendag Rayu Investor AS Agar Mau Investasi di IKN

Sidarto mengharapkan pembangunan di IKN akan terus berjalan dengan baik dan segala permasalahan yang ada bisa diselesaikan sebaik-baiknya. 

"IKN diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat ekonomi baru, mendukung pemerataan ekonomi, dan memperkuat kinerja pemerintah," kata Sidarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×