Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mendorong koperasi-koperasi sektor produksi bermitra dan berkolaborasi dengan TaniHub Group. Hal ini agar komoditi yang dihasilkan bisa terserap pasar dengan harga yang bagus bagi petani.
Teten meyakini bila pasar komoditinya sudah ada yang menjamin atau membeli, lembaga pembiayaan pun bakal mau membiayai. Ia mendorong petani (melalui koperasi) bisa bermitra dengan TaniHub. Langkah ini untuk mewujudkan program korporatisasi pertanian.
Teten berharap petani yang bergabung dengan koperasi bisa terhubung langsung dengan pasar. Jadi, petani bisa fokus menghasilkan produk yang berkualitas.
"Model bisnis seperti ini harus terus dikembangkan. Saya ingin bagaimana para petani yang memiliki lahan sempit, sekitar setengah hektar, tapi bisa masuk dalam skala ekonomi," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/11).
Baca Juga: Ini syarat dan bunga pinjaman modal tanpa agunan dari BNI
Ke depan, Teten akan menjadikan ekosistem TaniHub sebagai bisnis model korporatisasi pertanian. Dimana di dalamnya ada petani, koperasi, offtaker (TaniHub). Termasuk akses terhadap pembiayaan.
"Ekosistem yang sudah dibangun TaniHub tersebut merupakan bisnis model yang terkonsolidasi. Ini juga bisa dikembangkan ke sektor lain seperti perkebunan, perikanan, peternakan, dan sebagainya," ucap dia.
Sementara itu, Presiden Direktur TaniHub Group, Pamitra Wineka mengatakan, TaniHub Group sebagai salah satu startup agritech, konsisten membangun ekosistem petani. Mulai dari pembiayaan, penanaman, hingga pemasaran yang disertai dengan pendampingan dan edukasi kepada petani melalui tiga entitas bisnisnya. Yaitu, TaniHub, TaniSupply, dan TaniFund.
Selanjutnya: Kemenkop UKM sebut 8 komoditas akan masuk program korporasi pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News