Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
Kemenkop dan UKM juga siap membantu UMKM yang potensial ekspor, melalaui berbagai pembinaan pengemasan maupun branding yang melibatkan anak-anak muda kreatif. Pembiayaan jadi fokus yang tak ketinggalan.
Saat ini ada pembiayaan mikro seperti Mekaar dan UlaaM, dari Permodalan Nasional Madani (PNM), lalu dari PIP (Pusat Investasi Pemerintah) ada pembiayaan Ultra Mikro (UMi), KUR, dan lainnya. Untuk sektor mikro termasuk warung Teten menyebut disiapkan melalui PNM dengan program Mekaar, UMi dan UlaaM. Sedangkan sektor kecil dan menengah pembiayaan melalui perbankan.
Baca Juga: Kemenkop dan UKM dorong 3,5 juta warung untuk naik kelas
"KUR sudah Rp 190 triliun sekarang, bunga 6% dan plafon terkecil tanpa agunan dari dulu Rp 25 juta sekarang sudah Rp 50 juta. Ini akan terus dinaikkan jadi Rp 350 triliun pada 2024 nanti," terang Teten. Oleh karenanya Kemenkop kini terus mendorong akselerasi pembiayaan baik dengan fintech maupun perbankan.
Festival Gerakan Warung Nasional yang diprakarsai Warung Pintar bersama Tokopedia dan OVO serta SAHARA ini dipandang Teten jadi penting lantaran diketahui bahwa warung jadi salah satu ekonomi masyarakat yang paling lama dikenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News