kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkop UKM gandeng Google didik UKM perempuan


Selasa, 15 Agustus 2017 / 10:14 WIB
Kemenkop UKM gandeng Google didik UKM perempuan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Google Indonesia bersinergi program menggelar acara konferensi Womenwill untuk memajukan perempuan pengusaha UMKM di Indonesia melalui teknologi tepat guna, di Nusa Dua, Bali, Senin (14/8).

"Kemajuan UMKM di Indonesia banyak diperankan oleh kaum perempuan. Saya juga memuji kaum perempuan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha, dengan kedisiplinannya dalam mengelola modal usahanya hingga terus tumbuh", kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Prakoso BS, dalam keterangan tertulis yang KONTAN terima pada Selasa di Jakarta, (15/8).

Di hadapan peserta lebih dari 2.200 orang yang semuanya perempuan, Prakoso mengajak para perempuan UKM untuk membentuk wadah koperasi untuk menjaga stabilitas keuangan dan usahanya. "Dengan berkoperasi, langkah selanjutnya adalah naik kelas. Saya mengajak perempuan UKM agar berani naik kelas dalam naungan wadah koperasi", tandas Prakoso.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Public Policy dan Government Relations, Google Indonesia, Shinto Nugroho, mengatakan, tujuan konferensi ini adalah untuk mengenalkan manfaat teknologi tepat guna untuk meningkatkan akses perempuan UKM ke pasar dan konsumen. "Juga untuk membuka ajang pembentukan komunitas atau jaringan informal pengusaha perempuan", kata Shinto.

Menurut Shinto, perempuan UKM akan memperoleh manfaat yang sangat besar jika tergabung dalam jaringan formal atau informal. "Tujuannya, untuk berinteraksi dengan sesama pengusaha. Selain itu, pengenalan dan teknologi masih rendah untuk UMKM di Indonesia. Namun, perempuan UKM ternyata menggunakan teknologi lebih sering ketimbang pria. Upaya memperkenalkan teknologi yang meningkatkan probabilitas ke perempuan UKM harus terus digalakkan", pungkas Shinto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×