kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Kemenko Perekonomian proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 sebesar 5,06%


Kamis, 26 Desember 2019 / 12:32 WIB
Kemenko Perekonomian proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 sebesar 5,06%
ILUSTRASI. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan di kuartal keempat tahun ini, yaitu sebesar 5,06% year-on-year (yoy).

Proyeksi pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 5,02% yoy.

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Kemenko mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun (full year) 2019 sebesar 5,05% yoy.

“Merefleksikan kondisi ekonomi sampai dengan triwulan ketiga, serta di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia kami prediksi masih mampu mencatatkan pertumbuhan di atas 5%,” ujar Susiwijono saat mengulas Ekonomi 2019 dan Outlook Ekonomi 2020 belum lama ini.

Dilihat dari komponen pengeluarannya, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 meningkat didorong oleh konsumsi rumah tangga yang diproyeksi mencapai 5,03%, lebih tinggi dari kuartal III yang hanya 5,01%.

Baca Juga: Ini Strategi Pemerintah Mendorong Laju Ekonomi Tahun Depan premium

Secara full year, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diproyeksi sebesar 5,06% yoy.

Konsumsi pemerintah juga diperkirakan tumbuh lebih tinggi yaitu 1,95% dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 0,98%. Dengan demikian, pertumbuhan konsumsi pemerintah sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 3,75% yoy.

Meski begitu, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) diprediksi mengalami perlambatan, tumbuh hanya 4,43% pada kuartal empat, dibandingkan kuartal lalu yang sebesar 7,44%. Untuk keseluruhan tahun ini, pertumbuhan konsumsi LPNRT diprediksi 10,86% yoy. 

Adapun, komponen investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) juga diprediksi membaik pada kuartal IV-2019 yaitu tumbuh 4,75%, sedikit lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 4,21%. Secara  full year, pertumbuhan investasi diestimasi mencapai 4,74% yoy. 

Demikian juga dengan pertumbuhan ekspor yang diperhitungkan mencapai 0,9%, lebih baik dari kuartal lalu yang hanya tumbuh sebesar 0,02%. Meski begitu, pertumbuhan ekspor sepanjang 2019 diproyeksi tumbuh negatif, yaitu -0,7% yoy.

Begitu pun dengan pertumbuhan impor yang diperkirakan masih mengalami kontraksi yaitu -8,46% pada kuartal keempat, sedikit membaik dari kontraksi di kuartal ketiga yang sebesar -8,61%. 

Baca Juga: Jumlah uang kartal yang beredar menurun, pedagang keluhkan pengunjung berkurang

Secara  full year, pertumbuhan komponen impor diperkirakan akan tetap tercatat negatif, yaitu -7,84% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×