Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menilai, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sudah berada di jalan yang benar.
Hal ini terlihat pada beberapa leading indicator perekonomian yang membaik seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
Misalnya, dari upaya vaksinasi yang dilakukan sampai 31 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, masyarakat yang sudah tervakasinasi dosis lengkap sudah mencapai 54,67% dari target atau berjumlah 113,85 juta orang. Selain itu, untuk masyarkat yang baru divaksinasi dosis pertama sebesar 77,46% atau berjumlah 161,32 juta orang.
Vaksinasi dosis ketiga juga sudah dilakuakn kepada 1,29 juta orang, atau sebesar 87,75% dari target. Kemenko Perekonomian menambahkan, bahwa upaya vaksinasi juga telah diperluas dengan akselerasi bagi kelompok anak-anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: BI Perkirakan Inflasi Tahun 2021 Berada di Bawah Kisaran Sasaran
Dari sisi pemulihan ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia sudah berada di atas 100 yakni pada angka 118,5. Ekspor Indonesia pada kuartal ke-3 tahun 2021 naik 29,16%, sedangkan impor naik 30,11%. Indonesia juga memiliki cadangan devisa yang cukup tinggi yaitu di atas US$ 140 miliar dan neraca perdagangan secara akumulatif surplus sebesar US$ 34,32 miliar.
“Penanganan krisis akibat Covid-19 dalam 1 tahun sudah bisa recover sehingga ini memberikan sinyal bahwa fundamental ekonomi kita masih sangat baik,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya, Jumat (31/12).
Hal tersebut juga diakui oleh World Bank yang menilai bahwa saat ini Indonesia memiliki kebijakan fiskal yang prudent dan juga memiliki Kebijakan Moneter yang tepat, termasuk reformasi struktural yang dilakukan secara masif sehingga dapat menarik investor.
“Dibandingkan dengan berbagai emerging countries, Indonesia juga stand out karena tiga kebijakan tersebut,” imbuh Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News