kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenko Perekonomian, Lazada, dan Litbang Kompas Kerja Sama Riset Ekonomi Digital


Sabtu, 18 Juni 2022 / 17:06 WIB
Kemenko Perekonomian, Lazada, dan Litbang Kompas Kerja Sama Riset Ekonomi Digital
ILUSTRASI. Pertumbuhan Ekonomi Digital: Karyawan memotret produk untuk dijual secara daring


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan potensi nilai ekonomi digital, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dengan Lazada yang kajian risetnya diinisiasi oleh Litbang Kompas melakukan kerja sama untuk menganaliasa potensi pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di daerah.

Kegiatan kerja Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema Indonesia Digital Economy Index 2022 ini juga, dilakukan dalam rangka mendukung dan mengoptimalkan potensi ekonomi digital agar berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Peneliti  Riset Strategis Litbang Kompas Wirdatul Aini mengatakan, Indonesia perlu membuka peta jalan akses berbagai macam sektor bisnis untuk bergabung dan memperkuat bangunan ekosistem ekonomi digital. Salah satunya dengan mengetahui potensi pertumbuhan ekonomi digital per daerah.

“Harapannya, melalui indeks tersebut dapat diketahui gambaran pertumbuhan dan pembangunan ekonomi digital, kesenjangan digital antar wilayah, serta potensi pembangunan ekonomi digital,” tutur Aini dalam forum diskusi FGD Indonesia Digital Economy Index 2022, Jumat, (17/6).

Baca Juga: Kominfo Ungkap 6 Tantangan Ekonomi Digital Saat Ini

Adapun, kegiatan ini juga bekerja sama dengan berbagai Kementerian dan instansi terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Badan Pusat Statistik dan Asosiasi ECommerce Indonesia.

Dimensi dan Indikator Indeks yang telah disusun oleh Tim dari Kemenko Perekonomian, Lazada dan Litbang Kompas akan di sosialisasikan melalui Focus Group Discussion (FGD) secara luring untuk menerima masukan dan tanggapan dari stakeholder terkait.

Analisis data sekunder akan menjadi tahapan selanjutnya untuk menyaring daerah yang memiliki nilai tertinggi pada masing-masing kategori. Untuk memperkuat pengukuran, pada daerah-daerah tersebut akan dilakukan survei terkait tingkat kesiapan masyarakat dan tingkat literasi ekonomi digital.

Lebih lanjut, harapannya melalui FGD ini dapat memberikan gambaran pertumbuhan dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, termasuk gambaran mengenai kesenjangan ekonomi digital antardaerah di Indonesia.

Melalui gambaran pertumbuhan dan kesenjangan tersebut, dapat dilihat potensi ekonomi digital berdasarkan kategori wilayah hingga nantinya dapat mendorong daerah tersebut untuk mengembangkan ekonomi digitalnya.

Lebih jauh lagi, hasil riset ini juga dapat menjadi bahan acuan yang dapat digunakan pemerintah pusat dan daerah selaku pembuat regulasi dalam menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×