Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan outlook belanja negara dalam APBN 2025 hanya akan mencapai Rp 3.527,5 triliun, atau 97,4% dari target Rp 3.621,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi belanja negara yang turun adalah belanja pemerintah pusat dengan outlook Rp 2.663,4 triliun, atau 98,6% dari target, serta transfer ke daerah (TKD) realisasinya diperkirakan hanya mencapai Rp 864,1 triliun atau 93,9% dari target.
Meski demikian, bila dilihat lebih rinci, outlook belanja kementerian/Lembaga (K/L) diperkirakan meningkat menjadi Rp 1.275,6 atau 109,9% dari target. Sedangkan belanja non K/L ditargetkan hanya mencapai Rp 1.387,8 triliun atau 90% dari target.
Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Belanja Negara hingga Mei 2025 Capai Rp 1.016,3 Triliun
“Belanja KL akan naik karena Belanjaan KL Atau dari Bund kita naikkan ke atas sejalan dengan program-program baru pemerintah,” tutur Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Selasa (1/7).
Adapun program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di antaranya, ketahanan pangan, ketahanan energi, MBG, Pendidikan, Kesehatan, Desa dan UMKM, Pertahanan Semesta, dan Investasi.
Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Minim, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Tak Sampai 5%
Dalam paparannya disebutkan, outlook belanja pemerintah pusat memperhitungkan kesiapan K/L dalam melanjutkan/menyelesaikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan antara lain dukungan pendidikan yakni sekolah rakyat, revitalisasi sekolah, sekolah unggul Garuda, penguatan ketahanan pangan, penyaluran bansos seperti PKH, Sembako, PBI JKN.
Selain itu, percepatan penyerapan PLN dan PDN untuk infrastruktur, peralatan kesehatan, alutsista, dan almatsus. Serta penyaluran subsidi dan kompensasi untuk menjaga daya beli masyarakat dan pembayaran kewajiban pemerintah atas BBM dan listrik.
Baca Juga: SiLPA Membengkak hingga Rp 300 Triliun,INDEF Sebut Lemahnya Penyerapan Belanja Negara
Selanjutnya: Jamkrida Bali Catat Nilai Penjaminan Sektor Produktif Rp 19,12 Triliun per Maret 2025
Menarik Dibaca: 4 Ciri-Ciri Darah Haid Tidak Normal, Salah Satunya Beraroma Menyengat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News