kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkeu Jelaskan Asal Mula Proyek IKN Masuk ke Dalam Program PEN


Selasa, 25 Januari 2022 / 17:05 WIB
Kemenkeu Jelaskan Asal Mula Proyek IKN Masuk ke Dalam Program PEN
ILUSTRASI. Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memberi penjelasan mengapa awalnya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan dianggarkan sebesar Rp 178,3 triliun. 

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, ini berangkat dari pemikiran bahwa pembangunan IKN baru ini sejalan dengan nafas program PEN, yaitu untuk penguatan pemulihan ekonomi. 

Pemerintah menganggap, pembangunan IKN akan meningkatkan aktivitas masyarakat di daerah dan di nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, ada konektivitas baru, bahkan merangsang pertumbuhan ekonomi sektoral. 

“Ini kan sama dengan tujuan program PEN. Makanya, kami kategorikan dalam PEN,” ujar Isa di hadapan komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (25/1) di komplek Senayan. 

Baca Juga: Tak Masuk di PEN, Belanja Ibukota Negara ada di PUPR

Meski begitu, ia juga mengaku tidak semua proyek IKN ini akan relevan untuk masuk ke dalam aktivitas PEN. Namun, lebih kurang ini memiliki tujuan yang masuk ke dalam kategori program PEN. 

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah menejlaskan bahwa hingga saat ini pemerintah sudah tidak akan memasukkan proyek pembangunan IKN baru ke program PEN. 

Airlangga bilang, dana IKN baru akan menggunakan alokasi anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, akan dilakukan secara bertahap dan tergantung kebutuhan dan proses. 

Ia juga menegaskan, alokasi anggaran PEN pada tahun ini akan fokus pada penguatan ekonomi, perbaikan kesehatan, dan juga perlindungan sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×