kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemenkeu catat realisasi kartu prakerja telah mencapai Rp 19,87 triliun


Senin, 26 Oktober 2020 / 15:53 WIB
Kemenkeu catat realisasi kartu prakerja telah mencapai Rp 19,87 triliun
ILUSTRASI. Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog Sub divre Ciamis, Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/9/2020).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPB) telah menyampaikan perkembangan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk perlindungan sosial hingga 16 Oktober 2020.

Beberapa bagian dari program perlindungan sosial ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Jabodetabek, Bansos Non-Jabodetabek, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bansos Beras bagi Penerima PKH, Bantuan Langsus Tunai, dan Bansos Tunai.

Berikut ini adalah masing-masing perkembangan realisasi yang dijabarkan oleh DJPB :

Pertama, realisasi program perlindungan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) telah disalurkan sebesar Rp 36,26 triliun atau sekitar 97% dari total anggaran Rp 37,4 triliun. Kucuran PKH juga telah disalurkan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Hingga 16 Oktober, realisasi subsidi gaji sudah capai Rp 14,88 triliun

Kedua, program kartu sembako melalui bansos kartu sembako (BPNT) telah disalurkan hingga Rp 33,97 triliun atau sekitar 78% dari total anggaran Rp 43,6 triliun. Program sembako ini juga telah disalurkan untuk 19,41 juta KPM.

Ketiga, program paket sembako Jabodetabek telah direalisasikan sebesar Rp 4,77 triliun atau sekitar 70,1% dari total pagu anggaran sebesar Rp 6,8 triliun. Program ini telah disalurkan untuk 1,9 juta KPM.

Keempat, program kartu prakerja telah terealisasikan sebesar Rp 19,87 triliun atau setara dengan 99,35% dari total anggaran Rp 20 triliun. Kartu Prakerja ini juga telah disalurkan hingga sekitar 5,59 juta peserta.

Kelima, program bansos tunai non-Jabodetabek telah disalurkan sebesar Rp 27,17 triliun atau sekitar 84% dari total anggaran Rp 32,4 triliun untuk 9,18 juta KPM.

Keenam, program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa telah terealisasikan sebesar Rp 13,49 triliun atau sekitar 42,4% dari total anggaran sebesar Rp 31,80 triliun. Program ini juga telah disalurkan untuk 7,55 juta KPM.

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi insentif tenaga kesehatan capai 56,8% hingga 16 Oktober 2020

Ketujuh, program bansos tunai bagi penerima sembako non PKH yang sudah disalurkan hingga 100% atau Rp 4,50 triliun untuk 9 juta KPM.

Kedelapan, program bansos beras bagi penerima PKH telah disalurkan sebesar Rp 90,17 miliar untuk 2 juta KPM hingga 16 Oktober 2020.

“Realisasi ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi kesulitan ekonomi yang dialami,” tutup DJPB Kemenkeu yang dikutip melalui media sosial, Senin (26/10).

Selanjutnya: Penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh jadi Rp 873,73 triliun hingga akhir kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×