Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan anggaran sebesar Rp 15,15 triliun kepada Bulog untuk penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan, pencairan anggaran ini dialokasikan untuk pembelian beras dan gabah dari petani sampai dengan 15 Mei 2025, dengan perincian sebanyak 471.264 ton beras, dan 1,46 juta ton gabah telah direalisasikan.
"Ini adalah dukungan untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani melalui pembelian lebih dari 1,0 Juta ton gabah dan 471 ribu ton beras. Ini adalah sebagian dari bentuk nyata kehadiran APBN dalam norm ekonomi dan inklusif dan berkelanjutan, " ungkap Thomas saat konferensi pers APBN KiTa Mei 2025 di Jakarta, Jumat (23/5).
Baca Juga: Musim Panen Raya, Bapanas Minta Bulog Siapkan Gudang Tambahan untuk Serap Jagung
Thomas melanjutkan, dukungan pemerintah untuk penguatan cadangan pangan serta menjaga stabilitas harga beras dilakukan dengan investasi kepada Perum BULOG sebesar Rp 16,6 triliun tahun ini.
Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan menjaa inflasi pangan pada level 3%-5% tahun ini.
Selanjutnya: Intip Harga Kambing dan Sapi Kurban Online di BAZNAS hingga Bank Qurban
Menarik Dibaca: Dulux dan MRT Jakarta Hadirkan Ruang Publik Penuh Warna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News