kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kemenkeu akui sulit membaca arah kebijakan The Fed selanjutnya


Kamis, 01 Agustus 2019 / 20:32 WIB
Kemenkeu akui sulit membaca arah kebijakan The Fed selanjutnya


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Namun, sinyal yang bercampur (mixed signals) dari The Fed, menurut Suahasil, menambah pekerjaan rumah Kemenkeu dalam merumuskan arah dan asumsi yang tepat untuk APBN tahun depan. 

Baca Juga: Catat, ini daftar tindakan kecurangan alias fraud dalam pelaksanaan program JKN

“Ini jadi makin menantang untuk kami memahami dinamika variabel-variabel ekonomi yang sangat berkaitan dengan penyusunan anggaran, mulai dari asumsi nilai tukar, harga minyak, suku bunga, dan sebagainya,” ujar dia. 

Selanjutnya, pemerintah akan kembali menganalisis hasil keputusan The Fed yang terbaru ini dan dampaknya terhadap arah perekonomian global maupun domestik.

Yang pasti, sinyal The Fed juga menunjukkan bahwa pemerintah tak bisa hanya mengandalkan data-data perekonomian, tetapi juga faktor lain seperti perang dagang, untuk merumuskan kebijakan dan anggaran tahun depan.   

Baca Juga: Pemerintah targetkan dana abadi riset mencapai Rp 50 triliun lima tahun mendatang

Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani tak banyak berkomentar terkait keputusan The Fed. Ia meyakini, Indonesia masih memiliki katalis positif dari dalam negeri sendiri untuk memastikan momentum pertumbuhan berlanjut di tahun ini. 

“Suku bunga (BI) turun, maka confidence dari konsumen dan investor juga meningkat. Di lingkungan global juga ada positive support. Jadi kita harap ini berdampak lebih positif di kuartal ketiga dan selanjutnya,” kata Menkeu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×