kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kemenkeu akan mengkaji PPnBM ponsel impor


Selasa, 08 April 2014 / 14:40 WIB
Kemenkeu akan mengkaji PPnBM ponsel impor
ILUSTRASI. Banner Genshin Impact 3.2 Terbaru Fase 2: Karakter, Senjata dan Jadwal Rilisnya


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan dan Perindustrian sepakat untuk mengusulkan semua produk ponsel impor akan dikenai pajak barang mewah (PPnBM). Kementerian Keuangan bilang akan mengkaji usulan tersebut.

"Usulan boleh. Nanti kita kaji di tim keuangan," ujar Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin (7/4).

Bambang bilang, Kemkeu harus melihat terlebih dahulu profil impor ponsel sekarang seperti apa. Pemerintah boleh mengenakan PPnBM karena kemarin pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan PPh pasal 22. 

Yang paling penting dari kajian tersebut adalah bagaimana cara mencegah impor ilegal ponsel tidak merajalela di Indonesia akibat pengenaan PPnBM. Caranya, sistem komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika harus diperbaiki.

Jadi kalau membeli ponsel dari luar negeri tidak bisa serta merta langsung bisa digunakan di Indoensia. "Ada semacam ID-nya," tutur Bambang.

Adapun Bambang sendiri mengakui kalau pengenaan PPnBM tidak bisa disamaratakan terhadap semua ponsel dari berbagai harga. Harus ada pembedaan pajak terhadap kategori ponsel yang sesuai dengan harganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×