kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 lansia pekan depan, dimulai dari kota


Sabtu, 20 Februari 2021 / 07:04 WIB
Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 lansia pekan depan, dimulai dari kota
ILUSTRASI. Pada tahap awal, lansia yang berdomisili di DKI Jakarta dan ibu kota dari 33 provinsi akan mendapatkan suntikan vaksin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, lansia yang berdomisili di DKI Jakarta dan ibu kota dari 33 provinsi akan mendapatkan suntikan vaksin.

"Kenapa di Ibu Kota (DKI Jakarta)? Karena ibu kota paling banyak kasus Covid-19. Karena itu kita fokuskan di ibu kota dulu," ujar Nadia kepada Kompas.com, Jumat (19/2). Nantinya, lansia di enam kotamadya di DKI Jakarta akan mendapat suntikan vaksin.

Kelima kotamadya itu yaki Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sementara itu, di 33 provinsi lain, vaksinasi akan diberikan kepada lansia yang berdomisili di ibu kota provinsi.

Nadia mencontohkan, di Kota Bandung untuk Provinsi Jawa Barat, Kota Surabaya untuk Provinsi Jawa Timur dan seterusnya. Sementara itu, apabila lansia tak berdomisili di ibu kota provinsi maka tidak bisa mengikuti vaksinasi di sana.

"Jika lansia tinggal di kabupaten atau kota yang bukan ibu kota provinsi tak bisa ikut vaksinasi di ibu kota provinsi. Ini per domisili di ibu kota provinsi," jelas Nadia.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 tahap 2, Dinkes DKI minta perkantoran siapkan tempat penyuntikan

"Namun, lansia yang tinggal di luar ibu kota provinsi tetap akan mendapat suntikan vaksin Covid-19. Tetapi harus bersabar, akan dilakukan bertahap, menunggu ketersediaan vaksin," lanjut dia.

Nadia menyebut, total lansia yang menjadi target vaksinasi sebanyak 21,5 juta orang. Sementara itu, ketersediaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia saat ini baru tujuh juta dosis. "Tetapi seluruh lansia yang menjadi target akan tetap mendapat vaksin. Tetapi harus sabar, karena bertahap," tuturnya.

Sebelumnya, Nadia mengungkapkan vaksinasi untuk lansia yang di DKI Jakarta dan ibu kota 33 provinsi lainnya diharapkan bisa digelar mulai pekan depan. Pada pekan ini, Kemenkes mengharapkan Dinas Kesehatan di daerah sudah mulai melakukan pendataan lansia yang akan menjadi peserta vaksinasi. "Kalau sekarang kita sudah mulai pendataan, diharapkan data itu masuk, dan pekan depan diharapkan Dinas Kesehatan bisa menyusun jadwal vaksinasi Covid-19 untuk lansia," ujar Nadia pada Jumat.

Baca Juga: Dilakukan bertahap, vaksinasi tahap dua akan dimulai di 7 Provinsi di Jawa-Bali

"Dan (pekan depan) bisa segera dimulai. Tetapi mungkin tidak hari Senin ya. Ya mungkin sekitar Rabu atau Kamis baru bisa dimulai," lanjut Nadia. Nadia menambahkan, terdapat dua mekanisme pendaftaran untuk vaksinasi lansia.

Pertama, secara online dengan mengakses pendaftaran lewat laman resmi Kemenkes atau laman resmi KPC PEN. Kedua, dengan mengikuti vaksinasi massal yang digelar pemda atau instansi yang bekerja sama dengan Kemenkes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dilakukan Bertahap, yang Tidak Berdomisili di Kota Harap Bersabar.
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Editor: Dani Prabowo

Baca Juga: Ini aturan vaksin Covid-19 untuk lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×