kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Targetkan Pembangunan Pelabuhan Sanur Bali Rampung September 2022


Minggu, 05 Juni 2022 / 06:35 WIB
Kemenhub Targetkan Pembangunan Pelabuhan Sanur Bali Rampung September 2022
ILUSTRASI. Pembangunan Pelabuhan Sanur


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Pelabuhan Sanur, Bali, ditargetkan dapat beroperasi pada September 2022 mendatang. Saat ini, progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai lebih dari 80%.

“Kalau ini selesai, para penumpang tidak perlu masuk ke air lagi karena sudah ada dermaganya. Ini suatu potensi wisata yang luar biasa. Kita harapkan ini bisa menjadi bagian dukungan perhelatan KTT G20 di Bali,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (5/6).

Budi Karya melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Pelabuhan Sanur, Bali pada Sabtu (4/6). Dia menyebut pembuatan desain bangunan terminal penumpang Pelabuhan Sanur berkolaborasi dengan arsitek lokal Bali. Bangunannya menonjolkan arsitektur dan nuansa budaya Bali yang sangat kuat dan menarik.

"Pelabuhan ini akan menjadi titik konektivitas dari beberapa pulau lainnya seperti Nusa Penida, dan juga akan menambah daya tarik wisata,” ucap Budi Karya.

Baca Juga: Proyek KA Makassar-Parepare, Jalur Maros-Barru 71 Km Ditargetkan Beroperasi Oktober

Dalam setiap pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan, Menhub ingin memastikan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Setiap pembangunan harus "netes" atau dapat dirasakan langsung manfaatnya. Tadinya pelabuhan hanya seadanya, sekarang kita buat lebih modern dan sempurna sehingga memudahkan masyarakat,” imbuh Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, pihaknya terus memantau jalannya pembangunan untuk memastikan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Dia juga berharap, nantinya Presiden Joko Widodo bisa meresmikan pengoperasian Pelabuhan Sanur bersama dengan dua pelabuhan lainnya yaitu Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida.

“Keberadaan ketiga pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di Bali dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya,” kata Koster.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020 yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik).

Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Baca Juga: Kementerian PUPR Genjot Pemanfaatan Produk Dalam Negeri

Selain Pelabuhan Sanur, Kemenhub juga membangun dua pelabuhan lainnya yaitu Bias Munjul dan Sampalan, untuk menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.

Kondisi sebelumnya, ketiga pelabuhan ini tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air dengan kondisi basah. Dengan pembangunan dermaga, terminal penumpang dan fasilitas lainnya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×