kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub minta maskapai yang melewati udara Iran tingkatkan kewaspadaan


Kamis, 09 Januari 2020 / 17:26 WIB
Kemenhub minta maskapai yang melewati udara Iran tingkatkan kewaspadaan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta maskapai penerbangan, khususnya maskapai yang melayani penerbangan ke Eropa, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Wilayah udara yang perlu diwaspadai adalah wilayah udara di beberapa negara Timur Tengah seperti Irak, Iran, Teluk Persia, dan Teluk Oman. Hal ini  dilakukan menyusul memanasnya konflik Amerika Serikat dan Iran.

Baca Juga: Kemenhub sebut 82% kontrak angkutan udara perintis telah ditandatangani awal Januari

“Karena adanya konflik di sekitar Iran kami mengimbau kepada maskapai untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Kamis (9/1).

Tak hanya mengimbau maskapai penerbangan, Kemenhub pun mengatakan akan menginstruksikan AirNav Indonesia agar me-reroute jalur terbang supaya pesawat tidak melintasi daerah tersebut. Sementara itu, Polana pun menyebut maskapai penerbangan yang melewati jalur tersebut adalah Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Garuda Indonesia pun sudah memastikan bahwa jalur udara untuk rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya. Terlebih setelah adanya larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pasca ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Kemenhub gelontorkan Rp 500 miliar untuk subsidi angkutan udara perintis di 2020

“Garuda Indonesia menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa dari yang sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani. Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa,” ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea dalam keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×