Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim selama masa mudik lebaran (H-7 lebaran hingga H+7 lebaran) terjadi penurunan kejadian kecelakaan.
"Alhamdulillah ada penurunan signifikan berkaitan kecelakaan yang turun lebih dari 70%," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/6).
Meski begitu, Ia meminta ke depannya angka kecelakaan selama masa mudik lebaran dapat terus menurun. Menurutnya, untuk menekan angka kecelakaan itu salah satunya dengan memaksimalkan transportasi publik.
"Angkutan massal menjadi preferensi karena itu kami sudah berkonsultasi dengan DPR untuk mengintensifkan angkutan massal agar infrastruktur yang sudah terbangun dengan baik bisa dilengkapi dengan angkutan produktif yang menjamin safety," ucap dia.
Disamping itu, Budi meminta agar Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub mengkaji kemungkinan perluasan pelayanan transportasi publik selama mudik lebaran. Hal itu agar semakin banyak masyarakat memperoleh akses pelayanan transportasi publik yang baik selama masa mudik lebaran.
Berdasarkan data Balitbang Kemenhub, jumlah kecelakaan selama masa mudik lebaran pada H-7 hingga H+7 terdapat 563 kecelakaan, jumlah ini menurun 75% dibanding tahun 2018 sebanyak 2.234.
Korban meninggal dunia tercatat 137 orang sedangkan pada 2018 tercatat 528 orang. Korban luka berat tercatat 106 orang sedangkan pada 2018 tercatat 493 orang. Korban luka ringan tercatat 684 orang sedangkan pada 2018 tercatat 2.947 orang.
Kerugian materiil tercatat sekitar Rp 1,7 miliar sedangkan pada 2018 tercatat kerugian materiil sekitar Rp 6,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
