Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi naik menjadi 193,6 juta orang. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pemudik disebabkan oleh ekonomi nasional yang membaik, kebijakan THR 100%, cuti bersama dengan durasi yang panjang, infrastruktur konektivitas yang memadai, dan pertumbuhan destinasi wisata lokal.
Menanggapi fenomena tersebut Kementerian Perhubungan berusaha untuk menyediakan layanan mudik kepada masyarakat salah satunya dengan pengadaan mudik gratis dan menghimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan masal.
Adapun moda transportasi pribadi masih menjadi pilihan masyarakat dengan prediksi 35,42 juta pengguna mobil pribadi, sebanyak 31,12 juta sepeda motor, dan 11,64 juta mobil sewa.
Baca Juga: Korlantas Polri Akan Berlakukan Sistem One Way Arus Mudik di Ruas Jalan Tol Ini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (2/4) mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik, Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal.
"Dengan mudik lebih awal pemudik akan lebih mudah mendapatkan tiket angkutan masal," katanya saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (2/4).
Adapun mudik gratis diadakan untuk moda transportasi darat dengan 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 truk untuk sepeda motor, kereta api untuk 28.196 penumpang dan 12.180 sepeda motor.
Selain itu, ada moda transportasi laut rute Tanjung Priok - Tanjung Mas (PP) bagi 9.600 penumpang dan 4.800 sepeda motor untuk 4 kali jalan. Lalu 49 ruas trayek pelayaran Angkatan Laut dengan kapasitas 39.289 penumpang. Total mudik gratis dapat dinikmati oleh 107.173 penumpang dan 17.880 pesepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News