kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kemendikbudristek: Semua sekolah segera buka opsi pembelajaran tatap muka terbatas


Sabtu, 29 Mei 2021 / 13:34 WIB
Kemendikbudristek: Semua sekolah segera buka opsi pembelajaran tatap muka terbatas
ILUSTRASI. Murid dengan menerapkan protokol kesehatan mengikuti pertemuan tatap muka secara terbatas dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning) di SMK Muhammadiyah 4 Jakarta, Jakarta Barat, Jum'at (09/04). KONTAN/Baihaki.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Dan, memastikan kebersihan sekolah, serta menyiapkan prosedur operasional standar (POS) jika terjadi sesuatu," imbuh dia. 

Menurut Jumeri, keberangkatan peserta didik ke sekolah, berapa persen siswa harus masuk dan tetap di rumah, juga harus pihak sekolah atur dan gilir. 

Hanya, Jumeri menegaskan, untuk memprioritaskan kesehatan warga sekolah. Sebab, jika ada prosedur yang dilanggar, maka akan ada risiko pembentukan klaster baru di sekolah.

“Vaksinasi bagi guru sifatnya wajib. Tetapi guru yang komorbiditas, punya halangan kesehatan, maka dia dipersilakan di rumah dulu. Tidak mengajar di sekolah dulu, karena berisiko," katanya.

"Bagi guru yang sehat dan layak divaksinasi tetapi menolak, kita serahkan ke pemerintah daerah untuk mengambil tindakan. Karena guru di bawah kewenangan pemerintah daerah, bukan Kemendikbudristek,” ujar dia.

Selanjutnya: Sekolah tatap muka segera dibuka, ini yang wajib dibawa siswa ke sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×