kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.151   49,00   0,30%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Kemendes PDTT akan telusuri desa yang belum salurkan bantuan langsung tunai dana desa


Senin, 25 Mei 2020 / 18:59 WIB
Kemendes PDTT akan telusuri desa yang belum salurkan bantuan langsung tunai dana desa
ILUSTRASI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Rapat memb


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri dan menelaah desa-desa yang belum menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).

Ia menerangkan, BLT-DD hadir lantaran adanya dampak ke masyarakat pedesaan akan wabah virus korona (Covid-19). Oleh karenanya, bagi desa yang sudah mendapatkan dana desa ke kas rekening desa namun belum tersalurkan perlu ada penelusuran alasannya.

Baca Juga: Cara cek bansos Banyuwangi direkomendasikan Mendagri Tito Karnavian buat daerah lain

"Kita masih penelusuran dan telaah desa-desa yang secara faktual yang tidak butuhkan BLT-DD, karena inikan hadir atas dampak Covid-19 kalau desa itu nggak berdampak secara ekonomi nggak harus BLT dipaksa dicairkan, nah itu artinya desa nggak kena dampak scara ekonomi akibat Covid-19," jelas Abdul Halim pekan lalu melalui teleconference.

Ia memberi contoh, misalnya saja di kawasan perkebunan karet, dimana desa dapat dikatakan makmur yang tidak merasakan adanya dampak Covid-19 dari sisi perekonomian warga desanya.

Baca Juga: Sebanyak 4,52 juta keluarga sudah terima BLT dana desa

Dalam artian warga desa masih tetap melakukan pekerjaan sehari-hari di perkebunan karet, ia mencontohkan. "Kalau tidak ada dampak, nah kalau gitu kita beri ruang buat tidak salurkan ini kita telusuri mana saja, terus itu diapresiasi juga," imbuhnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×