kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Kemendagri Bingung Harga Beras Tetap Tinggi Meski Ada Operasi Pasar


Selasa, 19 Agustus 2025 / 18:25 WIB
Kemendagri Bingung Harga Beras Tetap Tinggi Meski Ada Operasi Pasar
ILUSTRASI. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) heran harga beras di seluruh daerah tetap tinggi meskipun pemerintah telah melakukan operasi pasar beras.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) heran harga beras di seluruh daerah tetap tinggi meskipun pemerintah telah melakukan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menilai ada yang janggal dengan kenaikan harga beras di tahun ini. Apalagi operasi pasar sudah berjalan satu bulan namun kenaikan harga beras tetap sulit di redam. 

"Baru tahun ini, satu bulan sudah disalurkan tapi harganya tetap naik. Ini yang betul betul menjadi tantangan karena tahun sebelumnya 2 minggu saja kita salurkan SPHP itu harga langsung turun," katanya dalam Rapat Pengendalian Inflasi, Selasa (19/8/2025). 

Baca Juga: Beras Premium Langka di Gerainya, Ini Penjelasan Indomaret

Melihat kondisi ini, Tomsi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras SPHP ke daerah daerah. Ia juga meminta kepada daerah untuk aktif melakukan operasi pasar guna menekan harga beras. 

"Dari Bulog tidak bisa kerja sendiri bapak kepala daerah yang hadir untuk segera masifkan, bantu memasifkan beras SPHP agar harganya bisa turun," ujar Tomsi. 

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Rini Andrida mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan percepatan penyaluran beras SPHP. Apalagi saat ini harga beras di pasar telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Rini bilang hingga 19 Agustus 2025 realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 38.811 ton atau baru 2,94% dari target pemerintah sebesar 1,3 juta ton hingga akhir tahun nanti. 

Rini mengklaim Bulog telah berupaya memenuhi seluruh saluran. Bulog juga bekerja sama dengan TNI/Polri, Pemeritah daerah hingga BUMN Pangan dalam disrtibusi beras operasi pasar ini. 

"Kami seluruh karyawan juga melakukan kanvasing di seluruh pasar yang ada di di wilayah kerja kami," ujar Rini. 

Dalam rangka meredam harga beras di pasar, Bulog tak hanya menyalurkan beras SPHP ke pasar modern, namun juga ke berbagai ritel modern seperti Indomart, Alfamart, dan Hypermart di seluruh wilayah di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Bapanas Pastikan Pasokan Beras Aman di Tengah Kelangkaan Beras Premium

Selanjutnya: Robotik TKR, Terobosan Baru Operasi Lutut di Siloam Hospitals Mampang

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (20/8) di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×