Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
"Pemerintah Indonesia telah memetakan produk-produk yang belum diekspor ke Chile, namun potensial memberikan peningkatan nilai ekspor, seperti minyak kelapa sawit dan turunannya," ucap Made.
"Selain itu, pemerintah juga telah mengaji produk-produk yang dapat memanfaatkan Chile sebagai hub untuk diekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin," lanjutnya.
Made mengatakan, jenis-jenis produk dalam perdagangan Indonesia dan Chile bersifat komplementer, yang membawa keuntungan tidak hanya bagi eksportir, tetapi juga pelaku usaha dan konsumen domestik Indonesia.
Beberapa dampak positif yang dapat langsung dirasakan yaitu sumber bahan baku dengan tarif 0%, mendukung industri hotel, restoran, dan katering serta menambah pilihan produk berkualitas.
Baca Juga: Currency war jadi risiko baru pasar aset domestik
Ia bilang, guna memanfaatkan peluang yang ditawarkan IC-CEPA, pelaku usaha dapat memperoleh tarif preferensi IC-CEPA dengan menyerahkan surat keterangan asal (SKA) atau formulir certificate of origin (COO) IC-CEPA pada saat deklarasi impor barang dibuat, beserta dokumen lainnya.
Sementara untuk eksportir Indonesia, SKA dapat diperoleh dari instansi penerbit SKA (IPSKA) yang tersebar di kota, kabupaten, dan provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News