Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi Covid-19 tak membuat negosiasi perjalanan dagang mandek. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, proses perundingan dengan negara mitra tetap dilakukan meski hanya secara virtual.
"Perjanjian perdagangan internasional tetap berjalan. Kami intensif melakukan meeting, rapat, perundingan dan negosiasi secara virtual," ujar Jerry kepada Kontan, Jumat (17/4).
Baca Juga: Dampak virus corona, Gapmmi akui tak mudah cari subsitusi impor selain China
Menurut Jerry, saat ini pihaknya tetap melakukan perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia - Uni Eropa (IEU-CEPA), Indonesia - Tunisia PTA, Indonesia - Turki CEPA hingga Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Jerry melanjutkan, adanya pandemi Covid-19 memang akan berdampak pada proses perundingan perjanjian dagang tersebut.
Apalagi, pandemi ini tak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara lain. Akhirnya, perundingan secara fisik sulit dilakukan mengingat sudah ada sebagian negara yang melakukan lockdown.
Baca Juga: Kemdag Sebut Indonesia Masih Berpeluang Mendapatkan Fasilitas GSP dari AS
Meski begitu, Jerry mengatakan Kemendag masih berusaha menyelesaikan negosiasi perjanjian perdagangan ini sesuai target yang ditetapkan.