kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.759   41,00   0,24%
  • IDX 6.322   59,41   0,95%
  • KOMPAS100 905   9,43   1,05%
  • LQ45 709   2,28   0,32%
  • ISSI 198   4,26   2,20%
  • IDX30 372   0,36   0,10%
  • IDXHIDIV20 451   0,90   0,20%
  • IDX80 103   1,12   1,10%
  • IDXV30 110   3,12   2,93%
  • IDXQ30 122   -0,05   -0,04%

Kemendag Buka Suara Terkait Instruksi Prabowo Minta Kebijakan Kuota Impor Dihapus


Rabu, 09 April 2025 / 15:15 WIB
Kemendag Buka Suara Terkait Instruksi Prabowo Minta Kebijakan Kuota Impor Dihapus
ILUSTRASI. Presiden Prabowo memberikan instruksi penghapusan kebijakan kuota impor, utamanya untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi penghapusan kebijakan kuota impor, utamanya untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Penghapusan kuota impor ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberi kemudahan bagi para pelaku usaha.

Merespons hal ini, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim, mengatakan pihaknya masih menunggu Keputusan tersebut rampung dibahas oleh Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi).

Baca Juga: Prabowo Minta Kebijakan Kuota Impor Dihapus, Ini Alasannya

Nah kalau itu nanti keputusan di Menko dulu kan, itu masih belum dibahas tekniknya seperti apa. Yang dimaksud kuota itu kan banyak, dulu nanti tentu kalau sepanjang itu, bahwa itu ada untuk importasi mengenai bahan baku, bahan penolong, tentu itu kan juga nggak harus dengan kuota. Tetapi nanti tergantung kebutuhan dari industrinya apa” terang Isy kepada wartawan di Gedung Kementerian Perdagangan, Rabu (9/4).

Isy menjelaskan jika dalam pembahasan penghapusan kuota impor ini, perlu diseimbangkan antara kepentingan industri di hulu dan hilir. Importasi harus diutamakan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.

“Jadi nanti mana kala itu untuk kepentingan misalkan kepentingan hulu, untuk kepentingan apa? Untuk kepentingan itu kan juga harus kepentingan produksi dalam negeri. Nah itu yang harus dipertimbangkan dihitung betul-betul,” lanjut Isy.

Baca Juga: Kuota Kebijakan Impor Akan Dihapus, Sri Mulyani: Bisa Tambah Penerimaan

Lebih lanjut, Isy kemudian menjelaskan mengenai komoditas apa saya yang memiliki kemungkinan akan dibebaskan kuota impornya, yakni komoditas yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2025 Pasal 3 Ayat 2 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2024 tentang Neraca Komoditas.

Komoditas pangan tersebut terdiri atas: gula, pergaraman, jagung, beras, daging lembu, perikanan, dan bawang putih.

“Saya belum bisa menyampaikan apa aja komoditasnya. Nah, kalau yang di dalam NK kan sekarang yang udah disepakati di NK kan mulai dari garam, gula konsumsi, daging, kemudian ikan,” tutur Isy

Selanjutnya: Soal Rumah Subsidi Buat Ojol, SPAI: Baik, Asal Tanpa Syarat dan Kriteria

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Personal Care Fair 1-15 April 2025, Sunscreen-Sampo Diskon s/d 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×