kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemendag Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Pemilu


Kamis, 16 November 2023 / 20:41 WIB
Kemendag Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Pemilu
ILUSTRASI. Suasana Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Tak hanya beras, harga bahan pangan lain juga sedang naik.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya beras, harga bahan pangan lain juga sedang naik.  Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional, di tingkat pedagang eceran rata-rata bahan pokok (bapok) seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, telur ayam, daging ayam, gula, minyak goreng hingga terigu mengalami kenaikan. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) Isy Karim mengatakan, antisipasi kenaikan harga pangan dilakukan melalui koordinasi lintas sektor. Ia menyebut, pemerintah rutin melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri. 

"Koordinasi dan kolaborasi dalam rangka pengendalian inflasi, khususnya pangan tidak hanya antara Kemendag dan Badan Pangan Nasional, tapi juga melibatkan K/L lain, seperti Kemendagri, BPS, Kementan, Satgas Pangan Polri, TNI, Kejaksaan Agung dan Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kab/Kota," kata Isy, Kamis (16/11). 

Baca Juga: Jelang Pemilu, Ikappi Minta Pemerintah Jaga Stok dan Distribusi Komoditas Pangan

Disamping itu, Isy juga menyebut pemerintah memastikan untuk komoditi yang pemenuhannya masih diperlukan pengadaan dari luar negeri akan dilakukan percepatan proses importasi. Terlebih terhadap komoditas pangan impor yang sudah mulai menipis ketersediaannya. 

"Komoditi yang stock mulai menipis maka Rakor akan meminta Kemendag melakukan percepatan proses importasinya. [Yang masih impor] beras, bawang putih, gula pasir," kata Isy. 

Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional per 16 November 2023, harga kedelai biji kering rata-rata nasional Rp 13.320/kg, harga ini naik 0,15%. Bawang merah rata-rata nasional Rp 28.250/kg atau naik 0,86%. Bawang putih Rp 35.750/kg naik 0,39%, cabe rawit merah Rp 73.560/kg naik 0,04%.

Lalu, harga daging ayam ras Rp 34.630/kg naik 0,09%, telur ayam ras Rp 28.190/kg naik 0,14%, gula konsumsi Rp 16.480/kg naik 0,30%. 

Kemudian minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.400/liter, minyak goreng curah Rp 14.610/liter dan terigu Rp 10.880/kg. Adapun beras medium masih bertahan di atas HET dengan Rp 13.160/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×