kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Kemenang Anggarkan Rp 897 Miliar untuk Insentif Gunu Non PNS


Selasa, 03 Desember 2024 / 16:50 WIB
Kemenang Anggarkan Rp 897 Miliar untuk Insentif Gunu Non PNS
ILUSTRASI. Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym. Kementerian Agama (Kemenag) menganggarkan Rp 897 miliar untuk Insentif Guru Non-PNS (Pegawai Negeri Sipil).


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) menganggarkan Rp 897 miliar untuk Insentif Guru Non-PNS (Pegawai Negeri Sipil).  

Menurut Menag Nasaruddin Umar, pihaknya terus berupaya mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama pendidikan. 

“Kementerian Agama telah menganggarkan dana untuk PIP (Program Indonesia Pintar), KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan insentif guru non-PNS,” kata Menag Nasaruddin saat Rapat Kerja yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPD RI), dilansir dari laman Kemenag, Selasa (3/12/2024). 

Anggaran pendidikan dari Kemenag Selain tunjangan insentif, Kemenag pada 2025 juga sudah mengalokasikan Rp 1,95 miliar untuk PIP (Program Indonesia Pintar), Rp 1,46 miliar untuk KIP (Kartu Indonesia Pintar), Rp 7,2 miliar untuk Tunjangan Profesi Guru bagi guru dan dosen Non-PNS. 

Baca Juga: DPR Pastikan Tidak Ada Tambahan Anggaran untuk Kementerian PKP di 2025

Selain itu, Kemenag tahun depan juga mengalokasikan Rp 11 miliar dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Rp 100 miliar BOS Pesantren, Rp 819 miliar BOS RA/Sederajat, Rp 591 miliar BOPTN, dan Rp 160 miliar BOPTN-BH (UIII).

Meski dengan keterbatasan anggaran, kata Menag, Kementerian Agama terus berupaya mencetak prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan keagamaan.

“Walaupun demikian, tetap kita menampilkan satu penampilan yang luar biasa, karena sepertinya tidak kalah dengan penyelenggaraan pendidikan yang lain. Bahkan di tingkat madrasah, Insan Cendekia itu belum tertandingi sebagai urutan pertama sampai sekarang ini,” ujar Menag Nasaruddin. 

Menag berharap agar kolaborasi dengan DPD RI dapat menghasilkan terobosan baru dalam mendukung pendidikan keagamaan dan kesejahteraan para guru. 

“Siapa tahu ada pemikiran baru, pemikiran lain yang bisa kami akomodir dari Bapak-Ibu sekalian yang punya pengamatan utuh memotret masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Desember Masih Dibuka, Pendaftaran Petugas Haji Pusat Di Haji.kemenag.go.id

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Anggarkan Rp 897 miliar buat Insentif Guru Non-PNS", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/12/03/164326771/kemenag-anggarkan-rp-897-miliar-buat-insentif-guru-non-pns.

Selanjutnya: Menperin: Pertumbuhan Kawasan Industri Percepat Target Ekonomi 8 Persen

Menarik Dibaca: 2 Resep Udang Saus Tiram ala Restoran Seafood Papan Atas, Bisa Ditiru di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×