kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kemenag Usung Tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas" untuk 2025


Rabu, 30 Oktober 2024 / 18:08 WIB
Kemenag Usung Tema
ILUSTRASI. Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Kemenag mengusung tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas" dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 ?


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengusung tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas" dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 

M. Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan, tema ini dipilih setelah melihat evaluasi kurangnya perhatian terhadap disabilitas pada pelaksanaan Haji 2024. 

"Ada keluhan dari masyarakat bahwa disabilitas ini kok tidak mendapatkan perhatian. Maka di tahun 2025, kita angkat tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas,” ucap Arsad dalam keterangan pers, Rabu (30/10/2024). 

Arsad mengatakan, penerapan tema ini akan berimplikasi pada syarat rekrutmen petugas haji. 

Dia mengatakan, akan ada tambahan syarat seperti kemampuan berbahasa isyarat.

Baca Juga: Tertarik Menjadi Petugas Haji 2025? Perhatikan Syarat Ini

"Makanya mungkin untuk yang ramah disabilitas ini, nanti petugasnya punya syarat khusus. Kalau di antara calon petugas ada yang bisa komunikasi dengan orang yang tidak bisa bicara, atau tunawicara, saya kira menjadi poin plus dan nanti bisa masuk spek petugas layanan disabilitas,” ucap Arsad.

Selain itu, Arsad menyebut, akan ada penyesuaian batas maksimal usia petugas haji menjadi 45 tahun khusus, terutama untuk bagian PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji). 

"PKP3JH ini direkrut dari unsur dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit TNI/POLRI. Mereka memang punya spek khusus yaitu siap bertugas dalam kondisi kedaruratan, makanya untuk bidang layanan ini kami syaratkan batas maksimal umur 45 tahun," katanya.  

Selain itu, para petugas haji harus memiliki surat kesehatan hasil medical check up yang lengkap. 

Arsad menyebut, jadwal rekrutmen petugas haji akan disampaikan Kemenag pada November 2024. 

"Ya insya Allah rencananya akan kita umumkan tanggal 4 November nanti, selanjutnya akan kita selenggarakan seleksi di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat yang prosesnya akan berlangsung hingga pertengahan Desember," ujar dia.

Baca Juga: Istiqlal Bakal Perkuat Program International, Seperti Apa?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Usung Tema "Haji Ramah Lansia dan Disablitas" untuk 2025", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/30/18023801/kemenag-usung-tema-haji-ramah-lansia-dan-disablitas-untuk-2025.

Selanjutnya: Prabowo Minta Jajarannya Pertajam Data Penerima Subsidi

Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×