Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Humas Kementerian Agama (Kemenag) Yusuf Prasetyo mengatakan, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441H/2020M masih terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
Tak hanya persiapan di dalam negeri, persiapan di Arab Saudi juga terus dilakukan.
Baca Juga: PergiUmroh tetapkan opsi penjadwalan ulang bagi jamaah yang gagal berangkat
Yusuf memaparkan, sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jemaah yang mengajukan pembatalan keberangkatan ibadah haji.
Selain itu, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) juga sudah dibuka sejak 19 Maret hingga 17 April mendatang.
"Persiapan yang sudah selesai dilakukan adalah pengadaan transportasi udara untuk mengangkut jemaah haji pulang-pergi (PP)," ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).
Lebih lanjut, kata Yusuf, berdasarkan data pertanggal 20 Maret 2020 lalu yang dihimpun dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tercatat ada sebanyak 31.425 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan BPIH.
Baca Juga: Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Tetap Berjalan Meski Dibayangi Wabah Corona
"Untuk jemaah haji khusus ada sebanyak 8.160 jemaah yang telah melakukan pelunasan BPIH," kata Yusuf.
Menurut dia, saat ini tim akomodasi sudah mendapatkan kesepakatan dengan sejumlah penyedia hotel, baik di Makkah maupun Madinah. Bahkan, sejumlah hotel di Madinah juga sudah menyepakati untuk sistem sewa full musim.
Baca Juga: Kemenlu: Penanganan umrah dan haji adalah kewenangan Kemenag
Sampai saat ini, persiapan penyewaan hotel di Arab Saudi masih terus dilakukan secara bertahap oleh Kemenag.
Sebagai informasi, sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun oleh Kemenag, diperkirakan jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 25 Juni 2020 dan berangkat ke Tanah Suci pada 26 Juni 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
