Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) merilis Al-Quran Digital pada Agustus 2016 silam. Setelah melakukan pengembangan dari versi awal tersebut, kini Kemenag meluncurkan kembali versi terbarunya.
Versi terbaru Al Quran digital ini mengalami banyak perubahan tampilan, fasilitas, dan serta menu dalam aplikasi. Dalam keterangan tertulis di situs Kemendag menyebutkan, fasilitas terbaru aplikasi ini antara lain tersedianya menu unduh semua halaman. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini secara offline. Tak hanya itu, saat digunakan untuk membaca (tadarus), layar aplikasi juga tidak akan mati sehingga tidak harus disentuh berulang kali.
Aplikasi Al Quran Digital Kementerian Agama bisa diakses di Playstore bagi pengguna Android. "Nama aplikasinya adalah Quran Kemenag dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kemenag RI," kata Kasi Pengkajian Al-Quran, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Zarkasi, Selasa (17/01) dalam keterangan resmi tersebut.
Selain itu tersedia juga Al-Quran digital untuk PC berbasis website dengan konten yang sama, di tambah fasilitas download font Mushaf Al-Quran standar. Fasilitas lain yang terdapat dalam aplikasi ini adalah teks Al-Quran, teks terjemah, teks tafsir, suara murottal, penanda baca terakhir, share teks Al-Quran, share terjemah dan tafsir, serta download font mushaf standar Indonesia yang dikhususkan di versi website. Aplikasi Quran Kemenag versi website bisa diakses di quran.kemenag.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News