CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Kemenag Akui Ada 3503 Jemaah Haji Berangkat Tanpa Antre di 2024


Senin, 09 September 2024 / 16:38 WIB
Kemenag Akui Ada 3503 Jemaah Haji Berangkat Tanpa Antre di 2024
ILUSTRASI. Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa. Kemenag mengakui ada ribuan jemaah haji khusus yang berangkat haji tanpa antre pada penyelenggaraan haji 2024.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama RI mengakui ada ribuan jemaah haji khusus yang berangkat haji ke Tanah Suci tanpa antre alias antrean nol tahun pada penyelenggaraan haji 2024. 

Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie mengatakan, jumlah itu sebanyak 3.503 yang berangkat dan mendaftar di tahun yang sama yang disebut dengan istilah nol tahun. 

Data ini, kata Anna, sudah diserahkan kepada Pansus DPR-RI terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024. 

"Kita transparan. Kita serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji,” ujar Anna dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024). 

Anna menjelaskan, ribuan jemaah tanpa antrean ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Juga: Pansus Hak Angket Haji DPR Ungkap BPKH Hanya Jadi Juru Bayar

Karena, mereka bukan mengambil jatah antrean orang lain, melainkan mengisi sisa kuota yang ditinggalkan oleh para pemiliknya dengan beragam alasan. 

Anna menyebut, ada sejumlah jemaah yang menunda keberangkatan padahal sudah melunasi. 

Kemenag kemudian kembali tahapan pengisian sisa kuota sampai 12 Juni 2024. 
Sehingga muncul pendaftar yang langsung bisa berangkat tanpa harus antre bertahun-tahun. 

"Untuk optimalisasi, terdapat 3.503 jemaah T Nol yang melunasi pada tahap pengisian sisa kuota dari 19 Februari–12 Juni 2024. Tapi itu tentu berbasis pada persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana diatur dalam regulasi,” ujar Anna. 

Sebelumnya, dilansir Antaranews, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI Marwan Dasopang menyebutkan sebanyak 3.503 calon haji khusus tanpa masa tunggu diberangkatkan pada musim haji 2024. 

"Ada orang yang 0 tahun (tanpa menunggu) berangkat. Banyak loh, 3.503 pendaftar pada 2024 berangkat pada 2024," kata Marwan kepada wartawan usai memimpin tim Pansus Angket Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hal tersebut tidak memenuhi aspek keadilan karena masih banyak calon haji khusus lainnya dengan masa tunggu lebih lama, seperti tujuh tahun, tetapi tidak diberangkatkan oleh Kementerian Agama. 

"Ini kan aspek keadilan, ada orang sudah menunggu 7 tahun pada haji khusus, ada orang yang menunggu 25 tahun pada haji reguler. Rata-rata loh, ada beberapa tempat yang (masa tunggu) 48 tahun, nah tiba-tiba ada orang yang 0 tahun berangkat," ujar dia. 

Dalam pemberian keterangan kepada Pansus Angket Haji, Marwan menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah menyatakan tiga ribuan calon haji khusus itu diberangkatkan pada musim haji 2024 karena adanya sisa kuota. "Menurut mereka masih ada kuota yang tersisa," ujarnya. 

Baca Juga: Menjaga Psikis Saksi, Pansus Haji Gelar Rapat Tertutup dengan Agen Travel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Akui Ada Ribuan Jemaah Haji Khusus Berangkat Tanpa Antre", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/09/09/15161591/kemenag-akui-ada-ribuan-jemaah-haji-khusus-berangkat-tanpa-antre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×