Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama RI mengakui ada ribuan jemaah haji khusus yang berangkat haji ke Tanah Suci tanpa antre alias antrean nol tahun pada penyelenggaraan haji 2024.
Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie mengatakan, jumlah itu sebanyak 3.503 yang berangkat dan mendaftar di tahun yang sama yang disebut dengan istilah nol tahun.
Data ini, kata Anna, sudah diserahkan kepada Pansus DPR-RI terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024.
"Kita transparan. Kita serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji,” ujar Anna dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Anna menjelaskan, ribuan jemaah tanpa antrean ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Pansus Hak Angket Haji DPR Ungkap BPKH Hanya Jadi Juru Bayar
Karena, mereka bukan mengambil jatah antrean orang lain, melainkan mengisi sisa kuota yang ditinggalkan oleh para pemiliknya dengan beragam alasan.
Anna menyebut, ada sejumlah jemaah yang menunda keberangkatan padahal sudah melunasi.
Kemenag kemudian kembali tahapan pengisian sisa kuota sampai 12 Juni 2024.
Sehingga muncul pendaftar yang langsung bisa berangkat tanpa harus antre bertahun-tahun.
"Untuk optimalisasi, terdapat 3.503 jemaah T Nol yang melunasi pada tahap pengisian sisa kuota dari 19 Februari–12 Juni 2024. Tapi itu tentu berbasis pada persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana diatur dalam regulasi,” ujar Anna.
Sebelumnya, dilansir Antaranews, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI Marwan Dasopang menyebutkan sebanyak 3.503 calon haji khusus tanpa masa tunggu diberangkatkan pada musim haji 2024.
"Ada orang yang 0 tahun (tanpa menunggu) berangkat. Banyak loh, 3.503 pendaftar pada 2024 berangkat pada 2024," kata Marwan kepada wartawan usai memimpin tim Pansus Angket Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Jakarta, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut tidak memenuhi aspek keadilan karena masih banyak calon haji khusus lainnya dengan masa tunggu lebih lama, seperti tujuh tahun, tetapi tidak diberangkatkan oleh Kementerian Agama.
"Ini kan aspek keadilan, ada orang sudah menunggu 7 tahun pada haji khusus, ada orang yang menunggu 25 tahun pada haji reguler. Rata-rata loh, ada beberapa tempat yang (masa tunggu) 48 tahun, nah tiba-tiba ada orang yang 0 tahun berangkat," ujar dia.
Dalam pemberian keterangan kepada Pansus Angket Haji, Marwan menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah menyatakan tiga ribuan calon haji khusus itu diberangkatkan pada musim haji 2024 karena adanya sisa kuota. "Menurut mereka masih ada kuota yang tersisa," ujarnya.
Baca Juga: Menjaga Psikis Saksi, Pansus Haji Gelar Rapat Tertutup dengan Agen Travel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Akui Ada Ribuan Jemaah Haji Khusus Berangkat Tanpa Antre", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/09/09/15161591/kemenag-akui-ada-ribuan-jemaah-haji-khusus-berangkat-tanpa-antre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News