kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.820   26,00   0,15%
  • IDX 8.594   -51,41   -0,59%
  • KOMPAS100 1.189   -8,25   -0,69%
  • LQ45 851   -8,26   -0,96%
  • ISSI 308   -1,08   -0,35%
  • IDX30 437   -2,90   -0,66%
  • IDXHIDIV20 510   -3,39   -0,66%
  • IDX80 133   -1,20   -0,89%
  • IDXV30 138   -0,50   -0,36%
  • IDXQ30 140   -0,98   -0,70%

Kemdes: Tahun depan setiap desa bisa dapat anggaran Rp 1 miliar per tahun


Senin, 24 Juni 2019 / 18:40 WIB
Kemdes: Tahun depan setiap desa bisa dapat anggaran Rp 1 miliar per tahun


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan anggaran dana desa akan meningkat. Diharapkan, dana desa tahun mendatang pun meningkat menjadi Rp 75 triliun dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 70 triliun.

Bila dana desa bisa mencapai Rp 75 triliun tahun mendatang, Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi mengatakan, setiap desa bisa saja mendapatkan dana sebesar Rp 1 miliar.

"Kalau penghitungan kami, itu bisa. karena saat ini rata-rata setiap desa sekitar Rp 900 juta. Sehingga ketika itu dananya dinaikkan menjadi Rp 75 triliun, lewat Rp 1 miliar," tutur Anwar kepada Kontan.co.id, Senin (24/6).

Berdasarkan data Kementerian PDTT, Indonesia memiliki 74.597 desa. Meski begitu, Anwar mengatakan dana desa yang didapatkan tak merata. Setiap dana desa yang diberikan ke satu desa pun tergantung atas kriteria yang dimiliki.

Dia menjelaskan, ada tiga ukuran yang menentukan jumlah dana desa yang diterima. Pertama, terdapat dana rata-rata yang diterima setiap desa, dana afirmasi yakni untuk desa yang tertinggal dan sangat miskin, dan dana berdasarkan variabel yang diukur dari luas wilayah, jumlah pendidik, kondisi kemiskinan dan kondisi geografis.

"Tahun depan, untuk ukuran rata-rata sebesar 72%, afirmasi 3%, dan 25% berdasarkan variabel," jelas Anwar.

Dengan begitu, bila memang tahun depan dana desa dianggarkan sebesar Rp 75 triliun, artinya setiap desa sudah mendapatkan Rp 723,88 juta, dana ini belum termasuk variabel lainnya yang alokasinya sebesar 28%.

Anwar pun mengatakan, dana desa yang didapatkan tersebut sudah cukup besar. Apalagi, dana tersebut diberikan setiap tahun. Menurutnya, dibutuhkan pendamping desa yang betul-betul bisa membimbing desa sehingga desa memiliki kesempatan untuk berkembang.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menjanjikan alokasi anggaran dana desa terus meningkat. Dia menjanjikan dana desa sebesar Rp 400 triliun untuk 74.597 desa sepanjang 2020- 2024, alokasi ini meningkat dari alokasi di 2015 - 2019 yang mencapai Rp 257 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×