Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) akan melakukan sosialisasi tentang kejahatan siber menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Sebelumnya Kemdagri juga telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN nantinya akan melakukan antisipasi serangan siber.
"Kami hanya sosialisasi, kalau antisipasi itu kewenangan BSSN," ujar Sekretaris Jenderal Kemdagri Hadi Prabowo usai menghadiri Seminar Nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (21/11).
Beberapa jenis serangan siber yang diantisipasi oleh Kemdagri adalah terkait ujaran kebencian dan berita bohong. Namun, pihak yang menentukan hal tersebut berbahaya atau tidak adalah BSSN.
"Kami antisipasi terkait ujaran kebencian dan berita hoaks, itu ada dimana-mana," terang Hadi.
Selain itu, Hadi juga memastikan keamanan data kependudukan menjelang Pemilu 2019. Ia bilang tidak ada kekhawatiran mengenai data kependudukan akan disalahgunakan saat Pemilu.
Sebelumnya BSSN merilis data bahwa serangan siber yang terjadi selama periode Januari hingga Juni 2018 sebanyak 143,4 juta. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah menjelang Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News