kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Keluarga minta pencarian korban AirAsia tak distop


Jumat, 09 Januari 2015 / 18:51 WIB
Keluarga minta pencarian korban AirAsia tak distop
ILUSTRASI. Gejala Kista Payudara yang Perlu Diwaspadai oleh Perempuan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SURABAYA. Keluarga korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 meminta pemerintah tidak menghentikan pencarian sanak keluarganya yang menjadi penumpang atau awak pesawat tersebut.

"Kami memohon proses evakuasi korban yang belum ketemu untuk diteruskan," ujar Lukas Joko, kerabat penumpang bernama Nanang Priyowidodo, di kompleks Mapolda Jawa Timur, pada Kamis (8/1).

Permintaan keluarga tersebut berdasarkan pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa ekor pesawat sudah ditemukan. Joko yang mewakili keluarga korban lainnya berpendapat, kemungkinan Basarnas untuk menemukan badan pesawat berisi penumpang dan awak menjadi besar.

"Kami bersyukur ekor pesawat ditemukan. Ke depannya, kami berharap badan pesawat yang ditemukan. Itu harapan besar bagi kami. Maka dari itu, semoga bisa ditindaklanjuti," ujar dia.

Joko pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut serta dalam proses pencarian penumpang, awak, sekaligus badan pesawat tersebut dari awal hingga saat ini.

"Kami berharap Basarnas dan seluruh pihak di lapangan tidak turun semangatnya agar bisa terus mencari sanak keluarga kami yang belum ditemukan," lanjut Joko.

Diketahui, tim SAR berhasil menemukan ekor pesawat malang itu di dasar laut. Tim tengah mengupayakan mengangkat ekor tersebut menggunakan floating bag dan crane. Tidak dapat dipastikan kapan ekor pesawat dapat diangkat dari kedalaman. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×