Sumber: Surya Online | Editor: Uji Agung Santosa
MALANG. Dampak kemarau membuat desa-desa kekurangan air bersih makin meluas. Data di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, lima desa yang kekurangan air bersih di Kecamatan Donomulyo, kini menjadi enam desa.
"Tambahannya yaitu Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam. Sementara di Kecamatan Sumberpucung, ada di Desa Karangkates. Disana sudah kita distribusikan air bersih," jelas Endah Parminingtyas, Sekretaris BPBD Kabupaten Malang kepada Surya Online, Kamis (23/10/2014).
Menurut Endah, di Donomulyo ada 10 desa, sebanyak enam desa memerlukan air bersih. Selain Desa Kedungsalam, juga Desa Donomulyo, tepatnya di Dusun Mulyosari ada empat RT dengan jumlah 144 KK. Kemudian Dusun Sidorejo, Desa Purwodadi ada 250 KK atau sebanyak dua RT.
Sedang di Desa Tlogosari, ada dua dusun yang kekurangan air bersihyaitu di Dusun Tlogo dan Dusun Tegalrejo. Terdiri dari 10 RT sebanyak 308 KK, sedang di Desa Sumberoto, ada di Dusun Sumberejo dan Panggungwaru atau di dua RT sebanyak 235 KK.
Kemudian di Desa Banjarejo ada di Dusun Krajan dan Dusun Pasar Pon sebanyak 16 RT dengan 720 KK. Untuk memudahkan pengambilan air bersih, kata Endah, di Desa Tlogosari dibuat tempat penampungan air sehingga warga tinggal mengambilnya.
"Daripada mengisi satu persatu jeriken. Warga tinggal mengambil air," tutur mantan camat ini.
Sedang wilayah lain yang masih dikirimi air bersih adalah Dusun Blandit Timur, Desa Wonorejo sebanyak 8 RT untuk 853 KK. Kemudian Kecamatan Kalipare di dua dusun, Krajan 1 dan Krajan 2, Desa Putukrejo. Jumlah warga di dua dusun itu sebanyak 793 KK.
Di Kecamatan Pagak meliputi Dusun Krajan, Desa Gampingan sebanyak satu RW, sedang di Kecamatan Jabung di Dusun Gunung Kunci, sebanyak 427 KK.
Untuk pendistribusian air bersih menggunakan tangki air dari BPBD, Dinas Cipta Karya, PMI dan PDAM. Khusus untuk Kecamatan Donomulyo, dikerahkan tiga tangki karena jumlah desanya sangat banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News