kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kejaksaan siapkan regu tembak untuk eksekusi mati


Rabu, 04 Maret 2015 / 11:38 WIB
Kejaksaan siapkan regu tembak untuk eksekusi mati
ILUSTRASI. Manfaat buah kedondong bisa meningkatkan kesehatan jantung, usus, mata, kulit, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dua terpidana mati kasus "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, sudah dipindahkan dari LP Krobokan ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3) pagi. Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, eksekusi mati terhadap keduanya masih menunggu persiapan regu tembak.

"Kita harus siapkan regu tembaknya, lokasi tempat eksekusinya. Koordinasi dengan pihak-pihak, kesiapan mereka," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Satu regu tembak nantinya diisi oleh 13 orang. Pihak kejaksaan masih terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyiapkan regu tembak itu.

Selain menunggu kesiapan regu tembak, Prasetyo juga mengungkapkan, kejaksaan masih menunggu pemindahan terpidana mati lainnya yang masih ada di Madiun dan Yogyakarta.

"Kami lihat lagi laporan terakhir di lapangan seperti apa. Saya juga akan cek, kami cek setiap saat. Yang pasti sudah dievakuasi duo Bali Nine dari Krobokan ke Nusa Kambangan," kata Prasetyo.

Saat ditanya berapa jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi, mantan Jaksa Agung Muda Intelijen itu belum mau membukanya. Dia hanya menegaskan bahwa semua terpidana mati yang akan dieksekusi terkait kasus narkoba.

Beberapa hari lalu, Prasetyo sempat mengutarakan bahwa ada 10 terpidana mati yang akan dieksekusi pada tahap II ini. Namun, dia mengaku jumlah pastinya masih dipertimbangkan.

"Banyak hal yang harus diperhatikan juga supaya tidak terkesan kita ini semena-mena," ucap dia.

Pemerintah Indonesia menegaskan akan tetap menjalankan eksekusi hukuman mati meski mendapat tekanan dari berbagai negara. Pada Januari lalu, kejaksaan sudah mengeksekusi mati enam terpidana yang berasal dari berbagai negara. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×